Menurutnya penolak armada sampah yang over kapasitas atau bermuatan lebih tersebut juga karena aspirasi dari masyarakat Sarimukti. Karena mereka khawatir jika kondisi ini dibiarkan maka ancaman Sarimukti over load pada awal Desember mendatang menjadi nyata. Meskipun tak dipungkiri saat ini pun kapasitasnya sudah melebihi batas.
BACA JUGA: 2 Orang Diduga Terlibat Judol di Live Tiktok Sadbor Diamankan, Ini Perannya!
“Sehingga mereka ada aspirasi mau mengadakan aksi demo dan lain sebagainya. Pengembalian armada sampah bermuatan lebih itu sebagai wujud pengingat bagi DLH di Bandung Raya terhadap kesepakatan yang telah dibuat,” ujarnya.
Selain mempercepat usia tampung TPA Sarimukti, dikatakan Faisal armada sampah yang bermuatan lebih itu menyalahi aturan yang mana juga membahayakan pengendara di sepanjang jalan menuju Sarimukti.
“Apalagi kondisi jalan Cipatat itukan banyak belokan yang cukup tajam, saya juga menyesalkan masih terjadi banyak truk sampah yang over kapasitas,” ujarnya.
BACA JUGA: Pakai Hyperalive Bisa Nonton Live MAMA AWARD 2025 dari Indonesia, Begini Caranya
Faisal menegaskan, pihaknya akan terus mengadakan kegiatan sweaping atau mengembalikan truk sampah bermuatan melebihi kapasitas hingga mereka sadar dengan sendirinya.
“Kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah steak holder di Cipatat bahwa kami tidak akan bosan mengadakan kegiatan (sweaping truk sampah bermuatan lebih) sampai mereka sadar sendiri,” katanya.
Kemudian ia mengingatkan, Pemda se Bandung Raya dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dapat memberikan arahan kepada setiap Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di wilayahnya masing-masing tentang batas muatan bagi truk sampah tersebut.
BACA JUGA: Kota Bandung Puncak Rangkaian IGX 2024 dan TechSummit 4th Edition di Indonesia
“Sebenarnya simpel kalau misal mereka kena sweaping, kontak saja rekannya masing-masing. Nih turunkan sebagian, memang resiko dua kali kerja karena dengan himbauan dan tindakan tegas masih begitu saja,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau kepada para sopir truk sampah dari Bandung Raya untuk tidak menarik sampah dengan muatan yang terlalu berlebihan. Al hasil puluhan truk sampah over kapasitas hampir setiap harinya terparkir di sepanjang jalan Cipatat karena tidak bisa masuk TPA Sarimukti akibat penolakan dari masyarakat sekitar.
