JABAR EKSPRES – Dalam kehidupan sehari-hari, minyak jelantah kerap kali dianggap sebagai limbah rumah tangga yang tidak bernilai.
Namun, di tangan yang kreatif, minyak bekas ini dapat diubah menjadi produk yang bernilai ekonomis sekaligus ramah lingkungan.
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana Bandung melaksanakan sebuah program kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang bagian dari salah satu tridarma perguruan tinggi di Indonesia.
Kegiatan berlangsung pada tanggal 15 dan 21 November 2024 yang bertempat di Desa Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Dosen Fakultas Farmasi yang terlibat dalam kegiatan ini di ketuai oleh Reza Pratama, M.Farm dan anggota lainnya yaitu Aulia Nurfazri Istiqomah, M.Si., Ivan Andriansyah, M.Pd., Kania Fajarwati, M.S.Farm., apt. Nita Selifiana, M.Si dan apt. M. Ramadhan Saputro, M.Farm serta para mahasiswa Sarjana dan Diploma 3 Farmasi Universitas Bhakti Kencana.
Dalam pelaksanaan pengabdian ini mengangkat sebuah tema “Daur Ulang Minyak Jelantah: Edukasi Dan Pemanfaatan Limbah Menjadi Produk Ramah Lingkungan”.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Reza Pratama selaku ketua tim, “limbah khususnya minyak jelantah memiliki potensi yang besar untuk dikomersilkan pasalnya limbah tersebut dapat diolah berbagai macam produk” ucapnya. Sehingga ini yang menjadi latar belakang tema tersebut diangkat.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh perwakilan dari pengurus RW 01, RT 01 dan 02, Karang Taruna dan PKK setempat.
Kegiatan pertama yaitu sosialisasi dan penyuluhan pemanfaatan minyak jelantah yang disampaikan oleh Aulia Nurfazri Istiqomah, M.Si.
Sementara kegiatan kedua praktik dan demonstrasi mengenai pembuatan sabun dari minyak jelantah dengan bahan baku yang sederhana, kegiatan demonstrasi ini dipandu oleh Ivan Andriansyah, M.Pd.
Kegiatan ini mendapatkan antensi yang positif dari para pengurus RW 01, RT 01 dan 02, Karang Taruna dan PKK setempat.
Bahwa berharap kedepannya akan diadakan lagi kegiatan semacam ini ucap perwakilan RW.