Tak hanya itu, teknik atau modus seperti ini juga, kata Firman, memiliki daya efektif yang cukup kuat dan signifikan dalam menarik suara masyarakat.
“Memang ini salah satu model-model yang terindikasi sering kali dilakukan, dan bahkan hal ini bisa berpengaruh cukup signifikan terhadap warga terutama kalangan menengah kebawah yang sering mendapatkan bantuan sosial. Dan menurut saya memang bisa berpengaruh (terhadap suara) calon-calon tertentu,” ucapnya.
Maka agar hal ini tidak terjadi, Firman berharap Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dapat bertindak secara cepat. Sebab jika mengacu kepada SE Kemendagri, ia menuturkan bahwa sudah jelas penyaluran bansos dalam bentuk apapun tidak boleh dilakukan selama proses Pilkada berlangsung.
“Jadi apapun alasannya ini tidak boleh dilakukan tapi kalau alasannya cuman satu itu di daerah-daerah yang terkena bencana. Dan Bandung kan kita tahu tidak ada bencana. Jadi menurut saya Bawaslu harus memastikan kepada Pemkot bahwa tidak ada bansos dalam bentuk apapun selama Pilkada hingga selesai pencoblosan,” pungkasnya.
(San).
