JABAR EKSPRES – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung masih mendalami dugaan oknum pendamping PKH ajak dukung ke salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Kota Bandung. Laporan resmi belum masuk ke Bawaslu.
Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kota Bandung Indra Prasetyo Hardian menuturkan, pihaknya juga telah menerima informasi terkait hal tersebut. “Baru informasi berita, dan pagi tadi dikirimi dari rekaman suara dari LO paslon 01,” terangnya, Jumat (22/11).
Indra melanjutkan, berdasarkan informasi awal itu, pihaknya juga telah menginstruksikan ke jajaran bawaslu di Kota Bandung untuk melakukan penelusuran. “Kami sudah instruksikan ke kawan-kawan di bawah untuk menelusuri. Ciri-ciri yang ada kan dia laki-laki, orang PKH,” jelasnya.
Menurut Indra, laporan resmi baik dari perwakilan paslon maupun partai politik juga belum masuk ke Bawaslu. “Memang masih bisa lewat mekanisme temuan, tapi kami juga sedang mendalami. Mudah-mudahan ada titik terang,” tuturnya.
BACA JUGA:Sempat Terbawa Arus, Ini Kronologis Tanggul Jebol di Kabupaten Bandung Menurut Warga
Informasi yang ada juga masih belum kuat. Karena belum diketahui juga siapa yang merekam dan yang mengirim pertama rekaman suara itu. “Kalau ada pihak yang merekam, mohon bisa melapor ke kami. Bisa lewat kecamatan atau ke kantor Bawaslu Kota langsung,” jelasnya.
Dengan demikian, status laporan itu masih dalam pendalaman. “Mudah-mudahan ada titik terang,” terangnya.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman suara di sejumlah media masyarakat Kota Bandung. Rekaman berdurasi 8 menit itu, berisi percakapan yang diduga oknum petugas PKH.
Belum diketahui kapan dan dimana lokasi rekaman tersebut. Namun terdengar jelas bahwa diduga oknum berkelamin laki-laki itu tengah menjelaskan program, tapi seolah-olah mengarahkan dukungan ke salah satu paslon di Pilkada Kota Bandung.(son)