JABAR EKSPRES – Diisukan hengkang, Manchester City bantah kabar kepergian Pep Gurdiola dari Etihad Stadium. Pep bahkan dikabarkan telah menyetujui perpanjangan kontrak.
Menurut laporan Fabrizio Romano, pelatih berusia 53 tahun itu diikat dengan kontrak yang berlaku hingga Juni 2026, dengan opsi perpanjangan hingga 2027.
Perpanjangan kesepakatan Guradiola ini, membuatnya bertahan di Manchester City selama 10 tahun. Setelah ia menandatangani perpanjangan kontrak pertamanya pada Mei 2018, kemudian November 2020, dan November 2022.
Sejak bergabung dengan City pada 2016, Guariola telah memenangkan Inggris trofi, termasuk enam gelar Liga Premier League. Dan kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini.
BACA JUGA:Ini Alasan DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang PPN 12 Persen!
Selama berada di Etihad Stadium, Guardiola juga membuat tim asuhannya itu menjadi klub Inggris kedua yang memenangkan Treble yaitu juara Liga Premier Inggris, Piala FA, dan Liga Champions di musim yang sama.
City menjadi tim pertama yang memenangkan empat gelar liga utama Inggris secara berturut-turut.
Tertinggal lima poin dari Liverpool, saat ini City berada di posisi kedua di Premier League musim ini.
Baru-baru ini, City juga mengalami empat kekalahan beruntun di semua kompetisi. Itulah pertama kalinya Guardiola mengalami rentetan kekalahan di sepanjang karier kepelatihannya.
BACA JUGA:Begini Jurus Farhan – Erwin Atasi Kesenjangan Ekonomi di Kota Bandung
Adapun hingga saat ini, Pep Guardiola adalah pelatih terlama yang menjabat di Liga Premier Inggris, setelah Jurgen Klopp meninggalkan Liverpool pada musim panas.
Setelah mengambil alih kendali dari Manuel Pellegrini pada tahun 2016, Guardiola telah membawa Man City meraih 18 trofi dalam delapan tahun kesuksesan yang luar biasa di Etihad Stadium.
Sang juara bertahan Premier League mengalami beberapa pekan yang sulit sebelum jeda internasional, kalah dalam empat pertandingan beruntun di semua kompetisi, namun para petinggi klub tetap teguh mendukung Guardiola.
“Ini adalah tantangan yang berat, tapi saya ada di sini. Ini akan menjadi musim yang sulit, kami sudah mengetahuinya sejak awal,” kata Guardiola setelah kekalahan Man City di Liga Champions lawan Sporting CP.