“Jadi, mudah-mudahan ini tetap menjadi pemicu untuk lebih kreatif dan bekerja lagi. Sehingga kita dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat dan publik. Kita yakini kolaborasi menjadi kunci dalam literasi digital ini,” ujarnya.
Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Barat, Ika Mardiah, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Jawa Barat dengan mengundang seluruh pegiat kehumasan dan literasi digital, baik di perangkat daerah, Kabupaten/Kota, hingga Desa/Kelurahan dan Kecamatan.
“Kita ketahui bersama bahwa literasi digital ini ada empat pilar. Pertama itu skill atau
kemampuan, kemudian etik, budaya dan keamanan. Ini menjadi sangat penting, karena sekarang informasi yang tidak baik, konten-konten yang tidak baik sudah langsung ke HP kita ya,” ucap Ika.
Menurut Ika, yang membahayakan adalah seperti tawaran judi online, dan berita-berita atau informasi hoaks.
“Sehingga pada acara ini juga ada event dan agenda khusus untuk memberikan pelatihan,” ucapnya.
Terpisah, untuk penghargaan dari Komisi Informasi (KI) Jawa Barat diserahkan langsung Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin kepada Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat yang mewakili Pemkot Bogor di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (14/11/2024).
BACA JUGA:Dinilai Membahayakan, Pengembang Galian Kabel Ditegur Pemkot Bandung
Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat menyampaikan bahwa raihan ini merupakan hasil kerja bersama seluruh tim Diskominfo dan mitra yang terus berkomitmen dalam keterbukaan informasi publik, sehingga dapat memberikan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Menurut Rahmat, keterbukaan informasi publik bukan hanya sebagai tanggung jawab, tetapi juga sebagai kebutuhan yang harus dilaksanakan sesuai Undang-Undang (UU).
Atas dasar itu, Pemkot Bogor akan terus berkomitmen dalam keterbukaan informasi publik yang transparan dan bertanggung jawab serta menjawab kebutuhan masyarakat di Kota Bogor.
“Sehingga Pemkot Bogor dapat terus memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat lebih luas lagi dari sisi keterbukaan informasi publik,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur Jawa Barat, Komisi Informasi pusat dan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas dukungan yang diberikan, serta kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam mengawal, memantau dan memberikan masukan untuk terus meningkatkan manfaat yang lebih besar.