“Oleh karena itu, asuransi syariah bisa menjadi salah satu instrumen yang dapat dipertimbangkan bagi keluarga Indonesia untuk mencapai ketahanan finansial seraya bentuk ikhtiar dalam menghadapi risiko kehidupan di masa depan,” ujar Bondan dalam keterangan resmi yang diterima di Bandung, Minggu (17/11/2024).
Menurutnya, Saat ini, sektor keuangan syariah masih banyak memerlukan sumber daya manusia, khususnya untuk mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan syariah secara aktif dan masif.
Sementara itu, Sharia Focused KPM Lead, Ichwan Septiadi menjelaskan, Sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam mengembangkan ekosistem keuangan syariah.
“Salah satunya melalui GenPRU Syariah, sebuah komunitas anak muda yang diinisiasi oleh Prudential Syariah untuk membantu mereka menjadi entrepreneur dalam membantu memitigasi risiko keuangan di masa depan dan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 perencana keuangan yang berkualitas. Dengan bergabung bersama GenPRU Syariah, mereka dapat menjadi lebih percaya diri, mandiri secara finansial, dan mendukung lebih banyak keluarga Indonesia melalui proteksi berbasis syariah,” jelasnya.
GenPRU Syariah dapat menjadi salah dijadikan pilihan karir bagi mahasiswa dan civitas akademika, karena tersedianya beragam pelatihan keterampilan di bidang manajemen keuangan, bisnis, dan kepemimpinan bertaraf internasional. Para peserta juga berkesempatan memperoleh penghasilan di usia muda dan berjejaring dengan sesama entrepreneur muda lainnya, sehingga dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan keahlian mereka.
“Melalui kegiatan edukasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman peserta mengenai literasi keuangan syariah, serta menciptakan masyarakat yang berdaya dan mampu mengelola keuangan dengan baik, yang pada akhirnya akan menggiring mereka untuk meraih yang terbaik dalam kehidupan. Prudential Syariah berkomitmen untuk menjadi mitra yang amanah bagi generasi saat ini dan mendatang, dengan memberikan proteksi berbasis syariah, serta berkontribusi untuk saling tolong-menolong antar sesama serta mencapai hidup yang lebih berkah,” tutup Bondan. (*)