Inilah Alasan Aplikasi DBC Masih Bertahan, Benarkah Masih Terbukti Aman?

DBC mengingatkan kita pada aplikasi penipuan lain seperti BLK dan Sky, yang menggunakan metode serupa:

  1. Kegiatan Sosial: Kantor-kantor “resmi” didirikan di berbagai daerah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
  2. Tugas Ringan: Seperti menonton video atau membaca konten, namun hanya kedok untuk menarik pengguna agar melakukan deposit.

Hasilnya? Aplikasi-aplikasi tersebut runtuh dan meninggalkan banyak korban yang kehilangan uang.

Leader aplikasi sering berdalih bahwa DBC sudah berjalan sejak 2021. Namun, jika benar demikian, seharusnya aplikasi ini sudah populer sejak dulu, bukan baru booming belakangan ini. Skema Ponzi seperti ini memang terancang untuk “bertahan” hanya selama ada pendaftar baru.

Baca juga : Benarkah Aplikasi XGHG Penghasil Uang? Ini Bukti Aplikasi ini Penipuan

Jika Anda atau orang terdekat terlibat dalam aplikasi seperti DBC, ada beberapa langkah seperti berikut:

  1. Hentikan Deposit: Jangan tergoda untuk menambah dana, apalagi dengan nominal besar.
  2. Kumpulkan Bukti: Dokumentasikan ajakan atau janji leader untuk melindungi diri jika terjadi masalah.
  3. Laporkan: Jika merasa rugi, segera laporkan ke pihak berwenang.

Aplikasi DBC, seperti banyak skema Ponzi lainnya, menjanjikan keuntungan besar dengan modal kecil. Namun, kenyataannya, hanya menguntungkan pengguna awal dan leader yang mendapatkan komisi dari rekrutmen anggota baru. Cepat atau lambat, aplikasi ini akan scam dan meninggalkan kerugian bagi banyak orang.

Tetap waspada, lakukan riset sebelum berinvestasi, dan jangan mudah tergiur oleh janji keuntungan instan. Anda berhak memilih investasi yang aman dan terpercaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan