JABAR EKSPRES – Di sebuah sudut tenang di Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, kelompok pembudidaya ikan lele tengah menghadapi tantangan besar. Mereka kesulitan mendapatkan pakan utama berupa cacing sutra, yang sangat penting untuk pertumbuhan benih ikan lele.
Masalah ini mencuat saat calon Wakil Wali Kota Banjar nomor urut 4, Dani Danial Muhklis, bersilaturahmi dengan warga di Dusun Sindanggalih, RT 4, RW 06, Desa Rejasari, belum lama ini.
Bisri, salah seorang pembudidaya ikan lele, mengungkapkan bahwa cacing sutra kini semakin sulit didapatkan. “Sekarang kita kesulitan untuk pakan benih ikan lele, yang mana harus menggunakan cacing sutra,” ujarnya.
Selama ini, cacing sutra hanya bisa didatangkan dari wilayah Bandung. “Kalau pakai pakan lain pasti mati,” tambahnya dengan nada prihatin.
BACA JUGA:Tiba di Old Trafford, Setan Merah Nantikan Gebrakan Ruben Amorim
Kendala ini menjadi perhatian utama dalam budidaya ikan lele di Kota Banjar. Meski demikian, Bisri mengungkapkan bahwa pemasaran ikan lele masih berjalan lancar. “Untuk pemasaran tidak terlalu sulit, alhamdulillah sudah berjalan 4 tahun dan bisa kirim ke Lampung dan Bogor,” jelasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, Calon Wakil Wali Kota Banjar Dani Danial Muhklis menyatakan bahwa masalah ini bisa menjadi peluang usaha yang dapat dikembangkan.
“Saya kira ini informasi yang cukup bagus ya. Apalagi terkait dengan kurangnya pakan. Itu bisa menjadi peluang usaha yang bisa kita kembangkan. Selain itu juga bisa memenuhi kebutuhan pakan,” kata Dani.
Kunjungan Dani Danial Muhklis ini memberikan harapan baru bagi para pembudidaya lele di Langensari. Mereka berharap, dengan perhatian dan dukungan dari calon pemimpin daerah, masalah pakan ini dapat segera teratasi dan budidaya ikan lele di Kota Banjar bisa terus berkembang. (CEP)