Tak hanya itu, untuk meningkatkan jumlah produktivitas susu nasional, Budi juga berencana akan meningkatkan kualitas pakan ternak.
Lantaran di KPBS Pangalengan untuk ternak sapi prioritasnya rata-rata 12 liter per ekor sehingga perlu ditingkatkan.
“Tadi juga diskusi, memang perlu pakan yang lebih berkualitas. Tapi juga pasarnya kan besar karena pabrik susu kebutuhan susu nasional ini tinggi, 4,4 juta ton per tahun dan di mana baru 20%-nya yang perlu dalam negeri sedangkan sisanya 80% masih impor gitu,” ungkapnya.
Sehingga dirinya juga mengajak berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk terus bekerja sama dalam mengoptimalkan potensi produksi susu lokal.
“Swasembada pangan terutama pada susu juga jadi pekerjaan rumah kita bersama. Semua Kementerian lembaga untuk sama-sama berkoordinasi terus untuk meningkatkan produktivitas susu nasional,” terangnya.