Cawawalkot Cimahi, Adithia Yudhistira Siapkan 5 Program Unggulan untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Cimahi

JABAR EKSPRES – Calon Wakil Wali Kota Cimahi nomor urut 2, Adithia Yudhistira, menyoroti berbagai persoalan yang masih membayangi sektor pendidikan di Kota Cimahi.

Bersama pasangannya, Ngatiyana, Adithia mengusung lima program unggulan yang dirancang untuk memperbaiki kualitas pendidikan sekaligus mendorong prestasi siswa di kota tersebut.

Salah satu yang disoroti Adithia adalah infrastruktur sekolah yang dianggap perlu diperbaiki untuk memberikan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.

BACA JUGA: Peringati Hari Santri Nasional, IBS Hadirkan Edukasi Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Ponpes

“Kami ingin memastikan bahwa semua sekolah di Cimahi memiliki akses internet yang memadai,” ujar Adithia belum lama ini.

Melalui program Cimahi School Connectivity, pasangan calon ini berencana menyediakan akses internet gratis di seluruh sekolah dasar dan menengah dengan bekerja sama dengan penyedia layanan internet.

Selain itu, Adithia juga akan mengalokasikan anggaran khusus untuk renovasi sekolah-sekolah yang infrastrukturnya masih belum memadai.

BACA JUGA: Bosan Nganggur? Yuk Dapetin Rp 360 Ribu/Hari dari Aplikasi Penghasil Uang Tanpa Undang Teman

Adithia juga menyoroti pentingnya perbaikan rasio guru-murid yang ideal serta peningkatan kualitas pengajaran.

“Kami akan merekrut lebih banyak guru melalui program rekrutmen tahunan, dan memastikan distribusi guru yang lebih merata di seluruh daerah, termasuk di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga pengajar,” jelasnya.

Adithia menambahkan, ia juga akan mengadakan pelatihan rutin bagi para guru agar mereka mampu memperbarui metode pengajaran dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.

BACA JUGA: Honda Daya Jayadi Racing Team Siap Berlaga di Honda Dream Cup 2024 Purwokerto

Selain itu, Adithia memperhatikan aspek kesehatan mental siswa melalui Cimahi Mental Health School Program.

Program ini bertujuan menyediakan layanan konseling keliling secara berkala di sekolah-sekolah, dengan mempekerjakan konselor profesional yang bisa diakses oleh siswa untuk masalah kesehatan mental.

“Kesehatan mental siswa sering kali terabaikan, padahal ini penting untuk mendukung mereka dalam belajar dan berprestasi,” tuturnya.

BACA JUGA: Ternyata Karena Ini, Sutradara  Tetap Pertahankan TOP Main di  Squid Game 2  Meski  Jadi Kontroversi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan