JABAR EKSPRES – Calon Bupati (Cabup) Indramayu nomor urut 3, buka suara terkait dinamika politik saat ini terjadi.
Sambil tersenyum kecil, Nina Agustina meminta agar dido’akan oleh warga.
Nina diketahui hari ini dijadwalkan untuk kampanye di Desa Puntang, Kecamatan Losarang, Indramayu, Selasa (12/11).
Di sela-sela perjalanan menuju lokasi, diketahui ada sejumlah ibu-ibu dan bapak-bapak yang membeberkan spanduk bertuliskan ‘Lanjutkan Pendukung No 3 Bupati Ibu Hj Nina-Tobroni’ dari pinggir jalan.
Mereka mengaku menulis tangan spanduk tersebut agar bisa dilihat Nina Agustina saat melintas. Namun rupanya, Nina justru berhenti, ia lalu menghampiri warga tersebut.
Warga tersebut juga sedikit menepuk-nepuk pundak Nina Agustina. Beberapa bahkan memeluk Cabup Indramayu nomor urut 3 tersebut.
“Bu yang sabar ya bu, ibu harus kuat,” ujar salah seorang ibu-ibu kepada Nina Agustina.
Nina sendiri mengaku terharu mendapat empati dari warga di sela-sela perjalanan kampanyenya. Hal itu menjadi penguat bagi dirinya.
Diketahui, iklim politik di Indramayu belakangan ini tengah memanas. Sejumlah drama pun terjadi dibuat paslon nomor urut 2.
Nina sendiri merasa dirinya seolah diserang secara personal oleh rivalnya, padahal menurut dia, momen Pilkada ini seharusnya menjadi ajang para paslon beradu gagasan terbaik untuk Indramayu kedepan.
Ketegangan tersebut juga terlihat terjadi saat debat Pilkada Indramayu 2024 dengan mempertontonkan aksi sindir-menyidir.
“Mereka (warga) dadakan buat begini, ini jadi support terbesar buat saya,” ujar dia.
Nina memastikan, dirinya ingin fokus untuk membangun Indramayu lewat beragam program yang sudah disiapkan.
Di Desa Puntang sendiri, Nina diketahui sudah membangunan jalan desa, perbaikan terhadap rumah tidak layak huni, dan lain sebagainya.
Termasuk menjamin kesehatan masyarakat lewat fasilitas kesehatan gratis dengan percepatan Universal Health Coverage (UHC) BPJS.
“Bagi yang punya BPJS mandiri tapi nunggak ayo segera daftar gratis, bisa langsung aktif lagi dan dibayarkan oleh pemerintah daerah,” ujar dia.
Nina juga menyampaikan akan lebih memperhatikan kesejahteraan guru madrasah, guru honorer, kader pos yandu, dan lain sebagainya kedepannya jika terpilih dengan peningkatan intensif dari pemerintah daerah.