Untuk menghindari risiko, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi. Otoritas terkait juga mengimbau agar tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah setempat, dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Para pengunjung yang telah merencanakan perjalanan ke wilayah ini diharapkan memperhatikan perkembangan terbaru dan bersiap untuk kemungkinan perubahan jadwal perjalanan akibat dampak erupsi.
BACA JUGA: Aksi Tawuran Pelajar di Bandung Barat Berhasil Digagalkan Kepolisian
Kesimpulan
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki menandakan aktivitas vulkanik yang signifikan di kawasan NTT. Peningkatan status ke Level 4 dan penutupan bandara menunjukkan bahwa masyarakat dan pihak terkait tengah siaga tinggi dalam menghadapi potensi ancaman ini.
Bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan terdampak, tetap waspada dan patuhi instruksi dari otoritas setempat demi keselamatan bersama.
Erupsi ini menjadi pengingat akan potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi di Indonesia, khususnya di wilayah-wilayah dengan gunung berapi aktif. Masyarakat diharapkan untuk senantiasa memperhatikan informasi dari sumber resmi dan menghindari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.