Janji Masagi, Bakal Aktifkan Lagi Tunjangan Daerah Guru ASN Banjar

JABAR EKSPRES – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar nomor urut 3, H Sudarsono dan H Supriana, atau yang akrab disapa ‘Masagi’, memberikan angin segar bagi para guru ASN di Kota Banjar. Dalam kampanyenya, Masagi berjanji akan mengembalikan tunjangan daerah (Tunda) guru ASN yang beberapa tahun terakhir dihapus.

Tunda yang sebelumnya berkisar Rp1 juta per bulan ini dinilai sangat penting sebagai tambahan penghasilan bagi para pendidik dan bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan mereka.

H Sudarsono menegaskan bahwa penghapusan Tunda bukan karena terbentur aturan ‘double accounting’, melainkan lebih karena keterbatasan anggaran daerah. Ia optimistis, jika terpilih, akan mengalokasikan anggaran kembali untuk Tunda guru ASN. Dengan demikian, para guru di Kota Banjar dapat kembali menikmati tunjangan yang sempat terhenti.

BACA JUGA: Baru Seminggu, Website Aplikasi C3 Intelligence AI Sudah Mulai Gangguan, Bakal SCAM Cepat?

“Ini merupakan salah satu janji saya. Tunda guru ASN di Kota Banjar yang selama ini dihilangkan atau dihapus, akan kita berikan lagi. Mudah-mudahan nanti didukung anggaran agar nilai tundanya bisa seperti sebelumnya. Jika pun tidak sama, minimal Tunda ada lagi untuk guru ASN ini,” kata H Sudarsono pada Jumat, 8 November 2024.

Ia berpendapat bahwa kesejahteraan guru sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Banjar. Dengan adanya Tunda, diharapkan para guru dapat lebih fokus pada tugas mengajar dan memberikan pelayanan terbaik bagi siswa.

Selain itu, janji Masagi ini juga mendapat dukungan dari banyak kalangan, terutama para guru yang selama ini merasa dirugikan dengan penghapusan Tunda. Pernyataan Masagi ini tentu menjadi kabar baik bagi para guru ASN di Kota Banjar. Mereka berharap janji tersebut dapat direalisasikan jika Masagi terpilih menjadi wali kota.

BACA JUGA: Cara Kerja Aplikasi MutualSukses Bisa Hasilkan Uang Rp420 Ribu Tiap Hari, Dijamin Cair?

“Kami ingin calon pemimpin Kota Banjar selanjutnya bisa mengembalikan lagi Tunda yang telah dihapus oleh kepala daerah sebelunmnya. Semoga, ada calon wali kota yang peduli dengan kondisi ini,” kata salah satu guru ASN di Kota Banjar yang merasa keberatan adanya penghapusan Tunda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan