JABAR EKSPRES – Lydia Setiawan, lebih dikenal sebagai Lydia Onic, jadi sorotan publik setelah muncul isu link video viral berdurasi 12 menit 13 detik. Lantas, siapa sebenarnya Lydia Onic?
Jagat maya dihebohkan dengan isu video viral yang diduga menampilkan Lydia Onic, seorang talent di dunia esports. Video yang ramai diperbincangkan ini diklaim berdurasi 12 menit 13 detik, memancing rasa ingin tahu publik dan menjadi bahan diskusi netizen. Namun, siapa Lydia Onic sebenarnya, dan bagaimana kariernya hingga kini dikenal luas? Simak ulasan berikut untuk mengenal lebih dekat sosoknya yang kini jadi idola banyak penggemar game.
Media sosial kembali diguncang isu viral mengenai sebuah video berdurasi 12 menit 13 detik yang dikaitkan dengan Lydia Setiawan, atau yang lebih dikenal dengan nama Lydia Onic. Sosok Lydia, yang merupakan seorang talent dari tim Onic Esports, mendadak menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan penggemar dunia game online. Namun, apakah benar ada video tersebut, dan bagaimana kisah Lydia Onic yang kini menjadi pusat perhatian?
Melansir dari berbagai sumber Lydia Setiawan lahir di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 24 Juli 2004. Kini berusia 20 tahun, ia telah menjadi salah satu figur populer di kalangan penggemar esports setelah bergabung dengan Onic Esports sebagai brand ambassador pada akhir tahun 2021. Dengan wajah ramah dan sikap ceria, Lydia cepat meraih hati para penggemarnya, terutama di media sosial seperti Instagram dan TikTok, di mana ia sering membagikan momen-momen terkait kegiatan esports maupun kehidupan sehari-harinya.
Baca Juga: Video Lydia Onic 12 dan 9 Menit Viral di Medsos, Warganet Berburu Link!
Kabar viral mengenai link video yang dikaitkan dengan dirinya berdurasi 12 menit 13 detik pertama kali muncul di platform media sosial. Banyak netizen yang penasaran dan mencari kebenaran dari video ini. Meski demikian, penting diingat bahwa berita ini masih berupa isu dan belum ada konfirmasi resmi mengenai video tersebut. Hal ini memicu diskusi di berbagai platform, di mana sebagian besar netizen meminta klarifikasi dan mengingatkan agar publik berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya.