PAFI Nduga Bantu Akses Kesehatan Masyarakat di Daerah Terpencil

Tidak hanya memastikan kelancaran distribusi peralatan dan perlengkapan kesehatan, PAFI Kabupaten Nduga juga aktif dalam menyosialisasikan dan edukasi mengenai pentingnya merawat dan menjaga kesehatan. Edukasi ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti tatap muka, mendatangi lembaga-lembaga pendidikan maupun secara tidak langsung yakni dengan membagikan brosur yang berisikan pesan untuk menjaga kesehatan.

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengajak masyarakat setempat untuk melakukan kegiatan penanaman tanaman obat dan mengajarkan cara memanfaatkannya. Kehadiran tanaman obat ini dapat menjadi alternatif atau pengganti serta melengkapi obat-obatan modern.

PAFI Kabupaten Nduga juga mengenalkan berbagai jenis tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat. Sehingga dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat. Banyak tanaman obat yang ada merupakan rempah-rempah yang biasa digunakan untuk memasak sehari-hari dan mudah ditanam.

Aspek kesehatan merupakan salah satu kunci dalam menentukan tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Kesehatan berperan penting dalam mendukung tingkat produktivitas seseorang.

PAFI Kabupaten Nduga menyadari bahwa aspek kesehatan berperan sangat penting dalam mendukung kesuksesan pembangunan. Apabila masyarakatnya memiliki derajat kesehatan yang tinggi, maka produktivitas masyarakat juga tinggi dan dengan demikian akan mensukseskan pembangunan.

Tentang PAFI

Keberadaan ahli farmasi Indonesia telah ada sejak Proklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Para ahli farmasi telah berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat, untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam Pembangunan Masyarakat dan Negara.

Oleh karena itu, ahli farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan begara. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai fungsinya, ahli farmasi Indonesia disamping tugas keseharian, tetap ikut serta mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya dibidang kesehatan masyarakat dan farmasi.

Kemudian pada tanggal 13 Februari 1946, di Yogyakarta dibentuklah suatu organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia “ sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang bakti karyanya di bidang farmasi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia selanjutnya disingkat “PAFI.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan