Berangkat dari Keluhan Petani, Yayan Warga KBB Berhasil Sulap Belerang Jadi Pupuk Cair

“Harganya terjangkau hanya Rp20 ribu/botol. Kalau yang biasa dibeli petani kan biasanya diatas segitu. Selain untuk tanaman saya, pupuk cair ini juga bisa diperoleh petani yang membutuhkan terutama sekarang harga pupuk cair lagi mahal,” paparnya.

Tak hanya membuat pupuk cair berbahan baku belerang, tapi Yayan juga memanfaatkan limbah padi sebagai media tanam sekam dan kotoran hewan ternak menjadi kompos.

BACA JUGA: Kode Redeem FF Terbaru Masih Aktif November 2024

“Media sekam dan campuran kompos ini bisa ditanami bibit tanaman sayur seperti terong-terongan, cabai, tomat dan sebagainya,” katanya.

“Media tanam ini saya buat agara masyarakat di sekitar biasa menanam bibit sayuran di halaman rumahnya. Makanya saya berinisiatif membuatnya,” sambung ayah dari empat anak itu.

Ia menambahkan, keberhasilanya membuat pupuk cair sulfur berbahan baku belerang, serta media tanam dari lombah padi dan kotoran hewan tidak terlepas dari dukungan petani di wilayah Kecamatan Saguling, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tapi juga dari petani luar daerah seperti Kabupaten Purwakarta hingga Subang.

BACA JUGA: Viral Diduga Mabuk Obat, Bocah Terkapar di Minimarket Bogor

“Berkali-kali gagal uji coba pupuk, dan sempat menyerah. Namun para teman-teman petani saya terus mendorong dan mendukung saya. Ya itu tadi karena mereka pun membutuhkan pupuk yang terjangkau harganya. Karena melihat kondisi itulah saya bangkit kembali,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan