JABAR EKSPRES – Di tengah popularitas teknologi kecerdasan buatan (AI), banyak aplikasi yang bermunculan dengan klaim sebagai penghasil uang. Salah satunya adalah cara menghasilkan uang dari aplikasi atau situs yang menamakan dirinya “Open AI.”
Menggunakan nama besar OpenAI yang terkenal, aplikasi ini menawarkan skema investasi yang menggiurkan, namun sayangnya, ini tampak sebagai penipuan berkedok investasi.
Di laman depan aplikasi ini, pengguna diperlihatkan logo yang mirip dengan OpenAI asli, serta tawaran untuk menghasilkan uang dengan menyewa “robot AI.”
Baca Juga:Benarkah Bansos PKH 2024 Cair Lewat Telegram? Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bansos KemensosLINK DANA KAGET 4 November 2024, Dapatkan Saldo Gratis Rp 500 Ribu dengan Aplikasi Penghasil Ini
Aplikasi “Open AI” ini juga mengadopsi sistem komisi yang terlihat seperti skema piramida. Pengguna yang berhasil mengajak orang lain untuk bergabung akan mendapatkan komisi 32% dari level pertama, 3% dari level kedua, dan 1% dari level ketiga. Jadi, semakin banyak orang yang masuk, semakin besar komisi yang mereka dapat.
Skema seperti ini bukanlah cara kerja investasi yang sebenarnya. Struktur komisi ini terancang untuk terus menarik anggota baru yang mau melakukan deposit, sehingga dana bisa terus bergulir tanpa transparansi atau keamanan.
OpenAI adalah perusahaan kecerdasan buatan yang terkenal dan telah menciptakan teknologi seperti ChatGPT. Perusahaan ini berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, dan beroperasi secara resmi sejak 11 Desember 2015. Situs web resminya adalah https://openaiai.com, dan tidak ada kaitannya dengan aplikasi penghasil uang bernama “Open AI.” Jadi, aplikasi penghasil uang yang menggunakan nama “Open AI” ini tidak memiliki afiliasi resmi atau hubungan dengan perusahaan OpenAI yang asli.
