Waspada! Aplikasi Akqa Tawarkan Uang Cepat, Tapi Apakah Aman atau Penipuan?

JABAR EKSPRES – Belakangan ini, aplikasi bernama ” Akqa ” ramai diperbincangkan sebagai penghasil uang instan yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, jangan terburu-buru tergiur, karena aplikasi ini diduga kuat sebagai skema ponzi atau money game.

Aplikasi ” Akqa ” dipromosikan oleh sejumlah influencer dan pemimpin kelompok ponzi untuk menarik perhatian orang awam. Model bisnisnya sangat mirip dengan aplikasi bernama BBH, yang sebelumnya juga banyak menelan korban karena terbukti scam.

Pada awalnya, aplikasi ” Akqa ” seolah-olah menunjukkan profil perusahaan yang tampak resmi dan terpercaya. Mereka menggunakan laman promosi yang mirip dengan perusahaan profesional untuk meyakinkan calon penggunanya.

Namun, sayangnya, seperti halnya aplikasi scam lainnya, profil ini hanya dibuat untuk mengelabui pengguna dan meningkatkan kredibilitas di mata calon korban.

Baca juga : 7 Solusi Bagi Korban Investasi Bodong Aplikasi Sai AI Penipuan

Bahkan, dalam penjelasan skema marketing-nya, terdapat tingkatan pekerjaan mulai dari magang hingga level tertinggi (B1 hingga B9), yang seolah memberikan bayangan karier dalam perusahaan. Namun, pada kenyataannya, ini hanyalah tipuan belaka untuk menarik lebih banyak investor.

Setiap level di aplikasi ” Akqa ” memiliki nilai deposit yang berbeda-beda, mulai dari level magang dengan tugas sederhana seperti mengunduh aplikasi lain dan memberikan ulasan. Sistem tugas ini sebenarnya juga identik dengan skema di aplikasi BBH, di mana pengguna harus mengerjakan tugas yang serupa.

Dalam aplikasi ini, level-level pekerjaan semakin tinggi dengan persyaratan deposit yang makin besar pula. Hal ini justru bisa membebani pengguna awam yang tergiur dengan angka imbal hasil besar namun tidak menyadari risikonya.

Yang menarik, para pemain ponzi atau pengelola aplikasi ini biasanya berfokus pada promosi tahap awal yang memberikan kesan bahwa aplikasi tersebut memang menghasilkan uang.

Mereka bahkan memberikan “bukti” penarikan dana, namun jangan sampai tertipu, karena biasanya penghasilan hanya diberikan di awal untuk menarik kepercayaan pengguna baru. Nantinya, setelah cukup banyak orang yang ikut dan berinvestasi, aplikasi ini dapat berhenti beroperasi alias scam, meninggalkan para investor tanpa pengembalian apapun.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan