Link Detik-Detik Habib Nizar x Istri Pelaut, Benarkah Digerebek Jam 3 Pagi di Kamar?

JABAR EKSPRES – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Magelang ketika Habib Nizar, seorang tokoh agama berusia 26 tahun, digerebek oleh warga pada pukul 03.00 WIB. Penggrebekan ini melibatkan seorang wanita berinisial M, yang diketahui merupakan istri seorang pelaut yang tengah pergi berlayar.

Penggrebekan berlangsung di kediaman M yang terletak di Desa Dlimas, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Berita mengenai kejadian ini cepat menyebar dan menjadi sorotan publik. Sebuah video yang memperlihatkan momen penggrebekan diunggah oleh akun media sosial X dengan keterangan menarik perhatian, “Detik-detik Habib Nizar Tegalrejo DIgrebek Viral di Media Sosial.”

Dalam video tersebut, tampak Habib N dan M berada di dalam kamar saat penggrebekan berlangsung. Momen ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, yang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di balik kejadian tersebut.

Setelah penggrebekan, diadakan rapat mediasi pada 28 Oktober 2024, yang melibatkan kedua belah pihak dan beberapa perwakilan warga. Dalam mediasi tersebut, disepakati untuk menyelesaikan masalah ini secara damai. Mereka menandatangani surat pernyataan yang berisi lima poin penting sebagai bentuk permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.

Baca Juga: Tren Cara Buat Video AI Berpelukan, Berikut Link Vidu AI Studio Gratis, Viral di TikTok

Beberapa poin dalam surat pernyataan tersebut mencakup pengakuan kesalahan dari kedua pihak dan kesepakatan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Pihak ketiga juga menyatakan bersedia menghapus postingan video yang beredar di media sosial terkait insiden ini. Surat pernyataan tersebut ditandatangani dengan materai nominal Rp 10.000, yang menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan masalah ini.

Habib Nizar, yang memiliki nama asli Muhammad Nizar Maghribi, lahir pada 30 Juni 1998, kini berusia 26 tahun. Ia dikenal masyarakat luas berkat video-video religi yang diunggah di media sosial, khususnya TikTok. Namun, dengan kejadian ini, popularitasnya kini ternodai oleh isu yang merugikan citranya.

Meskipun kasus ini sempat mengguncang, semua pihak telah sepakat untuk mengakhiri masalah ini secara damai dan tidak ada tuntutan lebih lanjut yang diajukan. Publik pun berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan