Apakah Benarkah Aplikasi Pimco Penghasil Uang atau Penipuan? Cek Faktanya

JABAR EKSPRES – Di era digital seperti sekarang, banyak aplikasi yang menjanjikan penghasilan cepat dan mudah. Salah satunya adalah aplikasi Pimco, yang diklaim sebagai penghasil uang. Namun, seberapa benar klaim ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai aplikasi Pimco, termasuk potensi penipuan yang mungkin mengintai.

Aplikasi Pimco adalah platform yang menawarkan berbagai cara untuk mendapatkan uang, termasuk bonus untuk pengguna baru. Ketika pertama kali mendaftar, pengguna akan mendapatkan saldo awal sebesar Rp4.800. Namun, saldo ini tidak dapat langsung ditarik karena ada syarat minimum penarikan yang harus dipenuhi, yaitu sebesar Rp56.000. Selain itu, terdapat pajak penarikan sebesar 10%, yang cukup tinggi untuk sebuah aplikasi penghasil uang.

Baca juga : Stellantis Aplikasi Penghasil Uang, Apakah Terbukti Aman atau Penipuan Berkedok Investasi?

Aplikasi ini menggunakan modus yang cukup klasik dalam dunia investasi bodong, yaitu dengan cara membeli atau menyewa produk. Misalnya, pengguna dapat melakukan transaksi untuk membeli produk, yang menjanjikan penghasilan harian. Terdapat beberapa pilihan paket dengan modal yang berbeda, dan semakin besar modal yang dikeluarkan, semakin besar pula penghasilan yang dijanjikan. Misalnya, dengan deposit Rp306.000, pengguna bisa mendapatkan penghasilan harian hingga Rp150.000. Hal ini tentu saja sangat tidak masuk akal.

Salah satu ciri khas aplikasi investasi bodong adalah adanya janji pengembalian yang tidak realistis. Dalam hal ini, aplikasi Pimco beroperasi dengan sistem skema Ponzi, di mana keuntungan dibayarkan kepada pengguna lama dengan menggunakan uang dari pengguna baru. Ini jelas merupakan tanda bahaya, karena skema semacam ini tidak berkelanjutan dan pasti akan kolaps ketika tidak ada lagi anggota baru yang bergabung.

Meskipun aplikasi ini mengklaim memiliki sertifikat tertentu, penting untuk diingat bahwa banyak penipu yang mencatut nama perusahaan asli untuk menambah kredibilitas mereka. Misalnya, Pimco memang merupakan nama dari perusahaan manajemen investasi terkemuka di Amerika, tetapi aplikasi ini tidak ada hubungannya dengan perusahaan tersebut. Website resmi Pimco yang benar adalah https://www.pimco.com , sedangkan aplikasi ini menggunakan nama yang mirip untuk mengelabui penggunanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan