Meski masih menghadapi tantangan dalam teknik dan kepercayaan diri, Virsah tetap optimis untuk terus mengasah kemampuannya.
“Insyaallah, kalau tekniknya sudah lebih matang, saya akan terus berusaha kalau ada kesempatan,” tuturnya.
Keberanian Virsah dalam mendalami seni kawih Sunda, meskipun bukan dari budaya asalnya, menjadi bukti bahwa seni tradisional bisa tetap hidup melalui generasi muda yang mau belajar dan berproses.
BACA JUGA: Transaksi Melalui BRImo Makin Mudah dan Aman dengan Fitur QRIS Transfer
Virsah berharap, perjalanannya bisa menginspirasi teman-teman seusianya untuk ikut melestarikan seni budaya lokal.
“Saya berharap perjalanan ini bisa menginspirasi teman-teman seusia saya untuk ikut melestarikan seni budaya lokal,” tandasnya dengan penuh semangat. (Mong)