Ini Tema Debat Publik Perdana KPU Kota Bandung

JABAR EKSPRES – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menyiapkan tema khusus untuk debat publik perdana. Yakni, Tantangan Masa Depan Kota Bandung: Mengintegrasikan Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, Keberlanjutan Lingkungan, dan Tata Ruang yang Efisien.

Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti mengungkapkan, rencananya debat itu bakal digelar Rabu (30/10). “Lokasinya di Sudirman Grand Ballroom, malam,” cetusnya, Selasa (29/10).

Wenti melanjutkan, ada sejumlah isu yang bakal dibahas dalam debat itu. Yaitu terkait Tata Kelola Pemerintahan dan Inovasi Kebijakan; Keberlanjutan dan Kelestarian Lingkungan, Infrastruktur dan Tata Ruang.

BACA JUGA: Usai Polisikan Teh Novi, Agus Salim Sekarang Menangis Minta Damai

Menurut Wenti, debat publik merupakan salah satu metode Kampanye yang difasilitasi oleh KPU Provinsi dan KPU Kabupaten Kota. Termasuk didanai anggaran pendapatan dan belanja daerah. “Kami rencananya dua kali debat,” ujarnya.

Wenti menjabarkan, debat ini jadi media para paslon untuk menyampaikan visi, misi dan programnya. Kesempatan itu juga bisa menjadi bahan pertimbangan pemilih. “Jadi bisa mengenal lebih dekat kandidatnya, bisa jadi salah satu pertimbangan juga,” ujarnya.

Wenti juga mengingatkan terkait ketertiban dalam pelaksanaan debat. Misalnya larangan membawa atribut kampanye pasangan calon kecuali atribut yang melekat ditubuh. Lalu dilarang meneriakkan yel-yel atau slogan pada saat debat berlangsung.

BACA JUGA: Pilkada 2024, Ronal Surapradja Siapkan Progam untuk Anak Muda Jabar

Kemudian dilarang membuat kegaduhan, dilarang melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan kepada pendukung kandidat pasangan calon lain. “Kalau rusuh atau mengganggu, bisa kami berhentikan debatnya,” tegas Wenti.

KPU juga menyediakan akses bagi penyandang disabilitas sebagai partisipan dalam pelaksanaan debat publik. Salah satunya dengan menghadirkan interpreter atau penerjemah. Tujuannya agar disabilitas tetap bisa mengikuti alur acara tersebut dan mendapatkan informasi seperti masyarakat lainnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan