JABAR EKSPRES – Pengalaman seorang korban penipuan berkedok aplikasi investasi Fonzi SAI Robot yang kehilangan saldo jutaan rupiah karena harus membayar biaya 10% sebelum bisa mencairkan saldo.
Belakangan ini, semakin banyak masyarakat yang mengungkapkan kerugian mereka setelah mengikuti skema investasi Fonzi, salah satu modus penipuan berkedok aplikasi investasi yang menawarkan keuntungan tinggi. Beredar di media sosial, cerita seorang korban yang kehilangan saldo jutaan rupiah menjadi viral dan memicu perhatian publik.
Melansir dari postingan facebook, korban yang tidak ingin disebutkan namanya ini menulis pesan panjang berisi peringatan bagi masyarakat lain agar lebih berhati-hati sebelum terjebak dalam investasi seperti ini. Menurutnya, dirinya harus membayar pajak 10% terlebih dahulu sebelum saldo bisa dicairkan. Namun, setelah membayar biaya tersebut, saldo yang dijanjikan tak kunjung cair, dan malah hilang.
Baca Juga:Aplikasi Investasi Sai Robot Diduga Scam, Saldo Pengguna Hanya Masuk Rp28 Ribu dari Transfer Rp2 JutaCara Pengajuan KUR Mandiri Oktober 2024 Agar Cepat Cair, Pinjaman hingga Rp200 Juta dengan Angsuran Ringan, Cocok untuk UMKM!
“Sebenarnya, kalau memang saldo bisa dicairkan, kenapa tidak langsung dipotong dari aplikasinya saja? Kenapa malah harus kita yang repot bayar sendiri?” ungkapnya penuh rasa kecewa.
“Tuh yangg wd Rp3.000.000 saja keterimanya cuman Rp78.000, transfernya sampe Rp300.000” ujar Nop***
Menurut pengamat investasi, praktek seperti ini biasanya menggunakan skema ponzi, di mana keuntungan investor lama dibayarkan dari dana yang disetor investor baru. Ketika arus investor baru berhenti, sistem akan runtuh dan menyebabkan kerugian besar bagi para investor.
