Universitas Telkom Gelar SWASTAMITA 2024, Wujudkan Harmoni Antara Warisan Budaya dan Inovasi

Sigit menambahkan bahwa banyak karya yang dihasilkan mahasiswa mengambil unsur-unsur tradisional dengan sentuhan modern.

“Kami melihat trend ini semakin meningkat, terutama untuk pasar luar negeri. Karya-karya ini memiliki potensi untuk go public dan dikomersilkan,” katanya.

Sigit menjelaskan, acara ini juga merupakan bagian dari program Kemendikbud yang disebut Kampus Merdeka.

Dia berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan industri kreatif secara umum.

“Kami berharap, mahasiswa dapat menerapkan pengalaman mereka dalam mengorganisir acara ini, yang akan menjadi bekal berharga bagi mereka ke depannya,” tutupnya.

Kegiatan pra-event kali ini meliputi beberapa kegiatan edukatif, seperti Beauty Class bersama Emina Cosmetics yang berlangsung pada 30 September 2024, dan workshop tentang Denim Sashiko pada 5 Oktober 2024.

Selain itu, terdapat webinar internasional yang dihadiri oleh berbagai pembicara ternama, termasuk Chitra Subyakto, pendiri brand Sejauh Mata Memandang.

Dalam pameran ini, sebanyak 152 desainer berpartisipasi, menampilkan total 35 look dari tugas akhir mahasiswa angkatan 2020.

Karya-karya ini terbagi dalam dua kategori: Womenswear dengan 31 karya dan Menswear dengan 4 karya. Selain itu, terdapat 124 look dari mata kuliah Studio 7, yang terdiri dari 121 karya Womenswear dan 3 karya Menswear. Karya-karya dari universitas mitra, yang mencakup 17 look dari berbagai institusi di dalam dan luar negeri, juga turut meramaikan acara.

Tinggalkan Balasan