JABAR EKSPRES – 560 mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung mengikuti kuliah umum yang diselenggarkan oleh Harita Nickel.
Pentingnya nikel dalam industri global dan transisi energi berkelanjutan, kini menjadi tujuan utama dari Harita Nickel untuk memberikan mata kuliah umum kepada para mahasiswa.
Dalam paparannya, Direktur Health, Safety & Environment (HSE) Harita Nickel, Tonny Gultom menjelaskan bahwa permintaan global terhadap nikel saat ini telah mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Bahlan seiring dengan berkembangnya industri baterai kendaraan listrik dan baja tahan karat, Tonny juga menyoroti bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia dan menjadi salah satu pemain utama dalam produksi bahan baku baterai.
“Nikel memainkan peran penting dalam mengurangi emisi CO2, terutama dalam baterai kendaraan listrik. Selain itu, industri ini juga berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja di sektor energi bersih, baik di Indonesia maupun secara global,” katanya, Jum’at, 25 Oktober 2024.
Di kesempatan yang sama, Rektor Itenas, Prof. Meilinda Nurbanasari, Ph.D, kegiatan kuliah umum yang diselenggarkan oleh Harita Nickel ini dinilai sangat penting khusunya bagi para mahasiswa.
“Karena kami berkomitmen menjadi perguruan tinggi terkemuka dalam teknologi, sains, dan seni, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional dan global. Jadi kami berharap kerja sama dengan Harita Nickel dapat memperkaya kurikulum dan mendorong inovasi mahasiswa,” ujarnya
Sementara itu, melalui kegiatan ini, ustainability Senior Specialist Harita Nickel, Nisa Vidya Yuniarti, mengatakan bahwa Harita Nickel memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Bahkan menurutnya, semua proses yang dilakukan dilapangan harus mengacu pada penggunaan sumber daya alam secara bijak.
“Aktivitas pertambangan yang dikelola oleh Harita Nickel di Pulau Obi tidak hanya berhasil meningkatkan volume produksi nikel nasional, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi lokal,” tuturnya di lokasi yang sama.
Untuk diketahui, dalam kegiatan ini, Harita Nickel juga menekankan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat di sekitar area tambang.
Semua kegiatan operasional akan dilakukan dengan memperhatikan penggunaan sumber daya alam secara bijaksana. Tak hanya itu, Harita Nickel juga berupaya menjaga lingkungan melalui program reklamasi yang bertujuan mengembalikan fungsi ekologis lahan bekas tambang.