JABAR EKSPRES – Seminggu terakhir banyak aplikasi ponzi yang bermunculan dan mengaku sebagai pengganti Aplikasi Grapix AI.
Aplikasi-aplikasi ini tumbuh subur dan menjamur, promosinya juga sangat masiv di media sosial. Dalam sehari bisa lebih dari satu aplikasi yang muncul dan dirilis secara terus menerus.
Uniknya setiap ada yang baru scam, maka yang baru muncul langsung mengaku sebagai penggantinya. Padahal market plannya sangat berbeda dan sama sekali tidak behubungan dengan teknologi AI seperti yang digaungkan Grapix AI.
Baca juga : List 40 Aplikasi yang SCAM Bulan September-Oktober 2024, Ada XFA AI dan Grapix AI
Mereka juga selalu mengklaim lancar WD dan jangka panjang, sehingga terkesan tidak akan scam dalam waktu singkat.
Namun kenyataannya, banyak aplikasi yang sudah gulung tikar hanya dalam hitungan hari saja.
Maraknya kemunculan aplikasi ponzi ini membuat banyak masyarakat yang terancam perekonomianya. Karena promosi mereka sangat masiv dalam menjaring member baru.
Karenanya dibutuhkan kewaspadaan ekstra saat menerima tawaran menggiurkan baik dari teman, saudara bahkan dari keluarga yang mengajak mencoba aplikasi investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Baca juga : 20 Aplikasi Ponzi Baru yang Rilis Setelah Grapix AI Scam, Manakah yang Bakal Jangka Panjang?
Hal ini karena memang tugas mereka mencari anggota baru untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Beberapa aplikasi yang mengaku sebagai pengganti atau Grapix AI Versi 2 diantarnya :
1. Aplikasi Finvestpro
2. Aplikasi NITG
3. Aplikasi Mutual Sukses
4 AplikasiHesscorcity
Itulah beberapa aplikasi baru yang rilis pertengahan Oktober dan banyak membernya menyebut sebagai pengganti aplikasi AI yang sudah Scam sejak 17 Oktober 2024 lalu.
Aplikasi-aplikasi tersebut diduga berada dalam satu manajeman bandar ponzi yang sama.
Melihat skema ponzi yang digunakan sama dan tampilan websitenya juga tidak berbeda jauh dari aplikasi ponzi lainnya. Banyak yang berharap aplikasi-aplikasi ini juga akan sama jangka panjangnya seperti Grapix AI, namun siapa yang bisa memastikan umur sebuah aplikasi ponzi, hanya bandar yang bisa mengetahuinya.