JABAREKSPRES – Keberadaan pertahan sipil atau disebut dengan hansip akan diperhatikan secara serius oleh pasangan Wali Kota Bandung Muhammmad Farhan – Erwin.
Menurut Farhan, keberadaan hansip yang ada di setiap RW akan diberikan insentif khusus. Sebab, hansip memiliki tugas penting untuk keamanan warga.
‘’Hansip selalu hadir di tengah warga membarikan rasa kenyamanan dan keamanan dan tidak pernah absen dari kegiatan bersama warga,’’ ujar Farhan ketika bersilahturahmi dengan warga Kelurahan Karasak, Kecamatan Astananyar, Kota Bandung, Selasa (22/10/2024).
Untuk itu, keberadaan Hansip telah menjadi inspirasi bagi Farhan yang ingin selalu hadir ditengah masyarakat jika terpilih menjadi Wali Kota Bandung nanti.
Farhan berjanji, jika terpilih menjadi Wali Kota Bandung akan selalu hadir bersama masyarakat ketika dibutuhkan.
Hal ini sudah menjadi kewajiban pemerintah yang harus selalu hadir dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di tingkat warga masyarakat.
Keberadaan Hansip yang sekarang sudah berganti nama menjadi Pelayanan Masyarakat (Linmas) memliki karakter tidak mengenal lelah.
Linmas tidak kenal waktu jam kerja, kapanpun sealalu siap membantu masyarakat. Begitupun seharusnya menjadi Wali Kota.
‘’Jadi sosok linmas ini sangat menginspirasi saya, makanya saya selalu mengenakan seragam linmas untuk menunjukan siap melayani masyarakat,’’ ujar Farhan.
Jika terpilih nanti, pihaknya akan memberlakukan patroli 24 jam di setiap wilayah Kota Bandung agar man dan nyaman.
Sistem keamanan lingkungan (siskamling) akan kembali dihidupkan dengan ngeronda. Sistem ini sangat baik untuk membangun hubungan sosial warga.
Dalam bekerja nanti, Hansip akan dibantu oleh Gober, untuk melakukan patroli, tujuannya adalah melakukan deteksi dini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
‘’Misalkan, pencurian, ada warga yang meninggal, bencana dan lain lainnya,’’ ungkap Farhan.
Patroli lingkungan ini akan berkerjasama dengan pihak kepolisian dan Babinsa agar terkoordinasi dengan baik.
Hansip di tiap RW juga akan diberikan pelatihan yang dialkukan oleh Babinsa agar memahami SOP dalam membuat laporan atau tindakan awal.
“Jadi nanti hansipnya akan dilatih oleh pensiunan babinsa atau anggota TNI,” pungkas Farhan. (yan)