JABAR EKSPRES – Inilah daftar bansos 2024 yang cair bulan Oktober 2024, termasuk bansos KLJ, KAJ, KPDJ, PKH, dan BPNT.
Pada bulan Oktober 2024, pemerintah Indonesia kembali menyalurkan sejumlah program bantuan sosial (bansos) untuk mendukung masyarakat miskin dan rentan di seluruh wilayah.
Beberapa jenis bansos yang sudah dan akan cair pada bulan ini meliputi KLJ (Kartu Lansia Jakarta), KAJ (Kartu Anak Jakarta), KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta), PKH (Program Keluarga Harapan), dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai).
Bansos ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama mereka yang terdampak oleh kondisi ekonomi nasional.
1. Bansos KLJ (Kartu Lansia Jakarta)
Kartu Lansia Jakarta (KLJ) adalah bantuan yang diberikan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk lansia berusia 60 tahun ke atas yang tergolong miskin.
BACA JUGA: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 72, Apakah Bakal Dibuka Hari Ini Jumat, 25 Oktober 2024?
Pada bulan Oktober 2024, KLJ kembali dicairkan dengan besaran Rp300.000 per bulan untuk setiap penerima.
Pencairan KLJ dilakukan melalui rekening bank penerima yang terdaftar. Program ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan dasar lansia miskin di Jakarta dapat terpenuhi.
Cara Cek Penerima KLJ:
– Kunjungi situs resmi siladu.jakarta.go.id
– Masukkan NIK atau nomor KTP
– Klik “Cek” untuk mengetahui apakah Anda termasuk penerima KLJ
2. Bansos KAJ (Kartu Anak Jakarta)
Kartu Anak Jakarta (KAJ) merupakan bantuan sosial yang ditujukan kepada anak-anak dari keluarga miskin di DKI Jakarta.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak.
Pada Oktober 2024, pencairan KAJ dilakukan sebesar Rp300.000 per bulan melalui kartu yang telah didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat.
Cara Cek Penerima KAJ:
– Kunjungi situs siladu.jakarta.go.id atau hubungi kelurahan setempat
– Masukkan NIK atau nomor KTP orang tua/wali yang terdaftar
3. Bansos KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta)
Bansos Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) adalah bantuan untuk warga Jakarta yang memiliki keterbatasan fisik atau mental.