JABAR EKSPRES – Di tengah maraknya aplikasi investasi, muncul satu lagi yang mengklaim sebagai aplikasi resmi dari Antam, yaitu Antam. Namun, penting untuk kita ketahui bahwa aplikasi ini diduga kuat sebagai penipuan yang mencatut nama besar perusahaan tersebut.
Sebelumnya, telah muncul beberapa aplikasi serupa, seperti Antam Pro dan Gold Antam, yang dalam waktu singkat terbukti scam dan telah menghilang dari peredaran. Kini, aplikasi Antam ini tampaknya merupakan kelanjutan dari aplikasi berocol yang juga sudah terbukti penipuan.
Sekarang, grup dari berocol pun sudah berganti nama menjadi Antam, meskipun profilnya masih menunjukkan identitas asli berocol. Hal ini mengindikasikan bahwa aplikasi ini merupakan rekarnasi dari penipuan sebelumnya dan kemungkinan besar akan berakhir sama.
Baca juga : Apakah Benarkah Aplikasi Solar Turbine Penghasil Uang? Cek Faktanya
Ketika masuk ke dalam aplikasi Antam, pengguna akan melihat tampilan yang menggiurkan. Misalnya, saldo awal yang ditampilkan adalah nol, dan terdapat berbagai opsi sewa yang mengklaim memberikan keuntungan bulanan dan harian yang tidak masuk akal.
Contohnya, dengan modal awal sebesar Rp70.000, pengguna dijanjikan pendapatan harian sebesar Rp21.700 dan total pendapatan hingga Rp651.000 dalam satu bulan. Modus operandi ini mencerminkan ciri khas investasi bodong yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat.
Bahkan, aplikasi ini menawarkan investasi harian yang mengklaim dapat menghasilkan hingga Rp3 juta per hari dengan modal Rp15.500. Janji-janji seperti ini harus diwaspadai, karena dalam praktiknya, aplikasi semacam ini biasanya hanya mengambil uang dari pengguna baru untuk membayar pengguna lama—sebuah skema Ponzi yang tidak berkelanjutan.
Lebih mencurigakan lagi, aplikasi ini mengadopsi sistem pemasaran berjenjang, di mana pengguna akan mendapatkan komisi jika berhasil mengundang orang lain untuk bergabung. Dengan skema ini, mereka menawarkan bonus untuk aktivasi pengguna baru, yang mirip dengan strategi berocol sebelumnya.
Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi Antam tidak hanya beroperasi dengan cara yang sama, tetapi juga menyasar orang-orang yang kurang berpengalaman dalam investasi.
Untuk melindungi diri, sebaiknya hindari aplikasi-aplikasi seperti Antam dan beralihlah kepada investasi yang lebih aman dan terjamin, seperti saham resmi di pasar modal.