JABAR EKSPRES – Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dimas Tiko menyampaikan update terkait pengoperasian ruas jalan Underpass Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.
Sempat ditutup lantaran adanya pengerjaan proyek, kini ruas jalan tersebut difungsikan sebagai jalur dua arah, menghubungkan Jalan Cipaku dengan Jalan Batutulis.
Meskipun telah dibuka untuk umum, jalur tersebut masih dalam tahap penyempurnaan. Pembukaan jalur tersebut berkaitan dengan pengerjaan segmen 5 di perlintasan sebidang Stasiun Batutulis yang dimulai sejak Selasa, 22 Oktober 2024.
“Sampai dengan saat ini kalau status dibuka pastinya berkaitan dengan pekerjaan di segmen 5 atau perlintasan sebidang yang kini masih dalam pengerjaan,” kata Dimas kepada Jabar Ekspres, Rabu, 23 Oktober 2024 Sore.
BACA JUGA: Sendi-Melli Janji Wujudkan Stadion Padjadjaran Bogor jadi Pusat Sportainment Modern ala GBK
“Pastinya nanti setelah pengerjaan, harus juga tetap akan melalui underpass. Jadi mungkin boleh dikatakan saat ini sebagai tahap uji coba ya,” imbuhnya.
Dimas menekankan, meski sudah difungsikan, penyempurnaan underpass terus dilakukan, terutama di segmen 5 yang masih terdapat undakan jalan kecil.
Proses ini melibatkan koordinasi antara pihak pelaksana, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP), dan instansi terkait seperti DPUPR Kota Bogor untuk uji kelayakan.
“Selain itu, stabilitasi wilayah juga melibatkan camat, lurah, dan LPM setempat,” sebutnya
Dishub Kota Bogor bersama Satlantas Polresta Bogor Kota juga melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalur underpass tersebut, terutama untuk mengantisipasi kepadatan di akhir pekan.
“Kalau untuk dibuka secara resmi ataupun nanti seperti apa, masih ada beberapa tahapan yang harus ditempuh. Seperti ULF atau Uji Laik Fungsi yang akan dikomunikasikan dengan teman-teman teknis, seperti Dinas PUPR,” papar Dimas.
Berdasarkan hasil pengamatan sementara, kata Dimas, terdapat beberapa catatan yang masih perlu disempurnakan.
Kendati begitu dirinya optimistis bahwa perbaikan ini akan berjalan simultan seiring progres pengerjaan segmen 5.
“Kami berharap arus lalu lintas tetap lancar. Jika diperlukan penyesuaian, evaluasi akan terus dilakukan. Intinya, kami ingin keselamatan pengguna jalan terjamin,” tukas Dimas. (YUD)