Sebelumnya, Program Jabar Future Leader Scholarship 2024 atau JFLS, telaj mendapat evaluasi dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin.
Program bantuan atau beasiswa biaya pendidikan tinggi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang di gagas oleh Gubernur terdahulu Ridwan Kamil ini, Bey menilai bahwa telah terjadi ketidaktransparanan dalam proses penyalurannya.
“Kemarin kami evaluasi, kami melihat dalam prosesnya ada ketidaktransparanan. Jadi memang harus lebih transparan lagi,” ucapnya saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (22/10) kemarin.
Tak hanya mengevaluasi, Bey juga mengaku telah memerintahkan Inspektorat dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mendalami soal ketidaktransparanan dalam progam yang kini telah berjalan selama tiga tahun lebih tersebut.
“Karena bukan apa-apa, ini untuk perbaikan ke depannya supaya yang mendapatkan itu (Program JFLS) betul-betul yang berprestasi atau membutuhkan. Jadi kami sudah minta ke Inspektorat dan Satpol PP melalui PPNS untuk mendalami lebih jauh, dan jangan sampai pembagian beasiswa itu tidak ada dasarnya,” tuturnya