JABAR EKSPRES – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) diharapkan dapat melanjutkan program mantan gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (Aher).
Begitu disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Keresek, Ustadz Uus Usman Apandi saat menerima kunjungan Ahmad Syaikhu di Ponpes Keresek, Jalan Arief Rahman Hakim No. 69 Cibatu, Keresek, Garut, Kabupaten Garut, Selasa (22/10/2024).
“Dulu zaman Pak Aher itu ada program bantuan untuk kobong, mudah-mudahan kalau Pak Ustadz jadi gubernur, mudah-mudahan program seperti dulu bisa dilanjutkan kembali,” ucap Ustadz Uus.
Baca Juga:7 Rekomendasi HP Terbaik Harga 1 Jutaan di Oktober 2024 dengan Spesifikasi TinggiCara Menghasilkan Uang dari Internet 2024, Peluang Menarik untuk Mendapatkan Penghasilan Rp1.000.000!
Tak lupa, Ustadz Uus pun mendoakan dan siap berjuang bersama masyarakat Cibatu untuk memenangkan pasangan ASIH di Pilgub Jabar 2024.
“Jadi Allah itu menyukai nomor yang ganjil, jadi mudah-mudahan dengan berkah nomor 3 menjadi doa bagi kita semua, mudah-mudahan Pak Haji (Ahmad Syaikhu) ini menang menjadi gubernur Jawa Barat,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan kedatangan bapak ke sini jadi berkah dan kita semua akan berikhtiar supaya beliau jadi gubernur Jawa Barat,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, kata Syaikhu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dibawah pimpinan Ahmad Heryawan sukses meningkatkan indeks pendidikan.
“Alhamdulillah melalui program itu indeks pendidikan di Jawa Barat langsung melejit tinggi karena banyak pesantren, sekolah yang dibantu melalui program RKB dan Kobong,” ungkapnya.
“Karena itu insya Allah ke depan saya dan Kang Ilham juga akan melanjutkan program ini,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, pasangan ASIH juga berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satunya melalui peningkatkan infrastruktur jalan.
Baca Juga:Kerja Sampingan Terbaik untuk Introvert, Bisa Dibayar Rp500.000 Per Hari!7 Destinasi Wisata Terbaru di Bandung Akhir Tahun 2024 yang Wajib Dikunjungi
“Kalau jalan mulus insya Allah mobilitas orang dan barang itu cepat sehingga insya Allah perekonomian meningkat, rezeki gampil diangkir. Kalau rezeki gampang diangkir insya Allah masyarakatnya sejahtera,” katanya.
