Aplikasi Penghasil Uang TESLA, Benarkah Skema Ponzi? Ini Kata Pakar

JABAR EKSPRES – Aplikasi yang mengklaim sebagai penghasil uang, bernama Tesla, menjadi perbincangan hangat di media sosial, termasuk TikTok dan grup diskusi di Facebook.

Namun, apakah benar aplikasi ini terindikasi memiliki skema ponzi? Berikut penjelasannya.

Skema Aplikasi Tesla Diduga Money Game Ponzi

Pakar Kartu Kredit, Roy Shakti, membagikan informasi mengenai aplikasi Tesla yang mengklaim dapat menghasilkan uang.

Ia menjelaskan bahwa aplikasi ini meniru nama Tesla, yang merupakan perusahaan otomotif terkenal.

“Dia itu mengkopi motor Tesla, seolah-olah Anda berinvestasi di Tesla,” ujar Roy Shakti, Pakar Kartu Kredit dalan video yang diunggah di akun TikTok @edukasiroyshakti.

Roy, yang aktif memberikan edukasi tentang investasi bodong dan skema ponzi di media sosial, menyatakan bahwa aplikasi Tesla terlihat jelas sebagai money game ponzi, terutama karena nama websitenya yang mencurigakan.

“Websitenya aja TSL AAA udah jelas money game ponzi temen-temen,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa skema yang digunakan tampak seperti template umum dari permainan ponzi, di mana peserta diminta membeli produk untuk menghasilkan uang.

“Kalau Anda biasa main ponzi kan template, skemanya adalah Anda membeli suatu produk nanti dia itu akan menghasilkan uang,” kata Roy.

Roy memperingatkan bahwa permainan seperti ini biasanya tidak bertahan lama.

“Nah biasanya kalau yang kayak begini umurnya nggak panjang, jadi hati-hati,” ungkap Roy.

Sehingga masyarakat perlu berhati-hati. Ia menyarankan untuk menghindari jenis permainan ini dan lebih baik mencari pekerjaan yang halal.

BACA JUGA: Korban Grapix AI Beralih Ke Robotaxi Tesla, Benarkah Lebih Menguntungkan dan Aman Untuk Kembalikan Modal?

Ciri-Ciri Money Game Skema Ponzi

Berdasarkan informasi yang dikutip dari tribratanews.bengkulu.polri.go.id, berikut adalah beberapa ciri yang perlu diwaspadai agar tidak terjebak dalam money game:

1. Produk yang Dijual sebagai Kamuflase

Produk yang dijual sering kali hanya menjadi kedok untuk menyamarkan operasional perusahaan.

Keuntungan yang diperoleh oleh anggota lama sebagian besar berasal dari dana yang dikumpulkan dari anggota baru, bukan dari penjualan produk.

2. Skema Piramida

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan