Namun, aplikasi yang mengaku sebagai “Hess” ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan perusahaan resmi tersebut. Mereka hanya menggunakan nama terkenal untuk menarik minat pengguna dan memberi kesan bahwa aplikasi ini terpercaya.
Aplikasi Hess bukan satu-satunya aplikasi penipuan yang beredar. Ada beberapa aplikasi lain dengan modus yang hampir sama, salah satunya adalah aplikasi dengan nama website yang mengandung kata “index”. Mereka juga menggunakan skema investasi bodong dengan janji-janji keuntungan besar dalam waktu singkat.
Contoh lain adalah aplikasi “Charge Bank” yang juga menggunakan modus serupa. Pengguna akan mendapatkan imbal hasil harian sebesar Rp1.000, dan saldo minimum penarikan adalah Rp25.000. Sama seperti aplikasi Hess, pengguna baru diberikan saldo gratis, tetapi harus melakukan deposit untuk bisa menarik uang tersebut. Ini adalah pola yang berulang pada aplikasi-aplikasi penipuan sejenis.
Baca juga : Mengungkap Skema Ponzi Aplikasi Robotaxi Tesla yang Meresahkan, Segera Tarik Semua Uang Anda
Aplikasi-aplikasi seperti ini biasanya akan tetap bisa diakses selama beberapa waktu dan terbukti membayar pada awalnya. Namun, ketika skema penipuan mulai runtuh dan uang dari pengguna baru tidak lagi mencukupi, website atau aplikasi tersebut tiba-tiba akan hilang atau error, dan saldo pengguna akan hangus begitu saja.
Oleh karena itu, jangan mudah tergiur dengan janji keuntungan instan. Skema seperti ini hanya akan menguntungkan orang-orang yang lebih dulu bergabung, sementara pengguna baru biasanya akan menjadi korban. Jika saat ini Anda terlibat dalam aplikasi semacam ini, lebih baik segera berhenti sebelum terlambat.
Daripada terjebak dalam investasi bodong, lebih baik berinvestasi di platform yang sudah resmi dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Investasi melalui platform yang resmi memang memiliki risiko, namun jauh lebih aman dibandingkan dengan aplikasi penipuan yang hanya memberikan janji manis tanpa dasar yang jelas.
Aplikasi Hess dan sejenisnya hanyalah skema penipuan yang dirancang untuk menguntungkan para pelaku di belakangnya. Jangan mudah tergiur dengan janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Pastikan Anda selalu memilih platform investasi yang resmi dan diawasi oleh OJK untuk menghindari kerugian di kemudian hari.