Pembukaan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umroh Profesional Angkatan Mandiri XIX Tahun 2024

BANDUNG – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (FK KBIHU) Jawa Barat secara resmi membuka Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umroh Profesional Angkatan XIX Mandiri Tahun 2024, sebuah program sertifikasi yang diikuti oleh 110 peserta dari berbagai kota di Indonesia.

Acara ini dibuka dengan serangkaian sambutan dan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang akan berlangsung selama 8 hari, mulai dari 20 hingga 27 Oktober 2024 di Hotel Shakti, Jalan Soekarno Hatta Nomor 735, Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Program sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas para pembimbing manasik haji dan umroh dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar syariah dan tuntutan profesionalitas. Kegiatan ini melibatkan 11 Asesor dan 27 Narasumber dari berbagai bidang keilmuan yang berpengalaman dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umroh.

Acara pembukaan dimulai dengan laporan oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Prof. Dr. H. Enjang AS, M.Ag., M. Si., menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas dalam mencetak pembimbing yang handal dan berkompeten.

“Sertifikasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan teknis mengenai manasik, tetapi juga menekankan pentingnya nilai-nilai kepemimpinan dan pelayanan jamaah. Kami harap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas mereka,” ujar Prof. Enjang, Minggu (20/10/2024).

Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Ketua Umum SAPUHI (Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia), Drs. H. Syam Resfiadi. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa sertifikasi ini penting untuk memastikan pembimbing manasik dapat mendampingi jamaah dengan tepat dan aman.

“Para pembimbing harus memiliki pemahaman mendalam dan kemampuan mengelola situasi selama ibadah, karena mereka memiliki tanggung jawab besar untuk memandu ribuan jamaah yang sering kali berasal dari latar belakang berbeda,” tuturnya.

Sementara Ketua FK KBIHU Jawa Barat, KH. Sunidja, M.Si. juga turut memberikan sambutan dengan mengapresiasi kerja sama yang solid dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Ia menegaskan bahwa sertifikasi ini akan mempersiapkan pembimbing manasik yang siap menghadapi tantangan di lapangan, termasuk aspek spiritual dan teknis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan