JABAR EKSPRES – Belakangan ini, banyak beredar aplikasi yang mengklaim dapat menghasilkan uang dengan mudah, salah satunya adalah aplikasi Robotaxi yang mencatut nama Tesla.
Aplikasi Robotaxi Tesla ini memikat pengguna dengan iming-iming keuntungan besar hanya melalui investasi dan penggunaan kode referal. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, aplikasi ini terbukti sebagai skema investasi bodong yang bisa merugikan penggunanya.
Saya mencoba masuk ke aplikasi tersebut, dan terlihat saldo awal saya sebesar Rp143.600. Awalnya, saya heran dari mana datangnya saldo ini. Setelah diperiksa, ternyata ada tiga orang yang menggunakan kode referal saya, yang memberikan komisi sebesar Rp129.600.
Baca juga : Apakah Aplikasi Server Sha Penghasil Uang Terbukti Aman atau Penipuan?
Sekilas, terlihat bahwa aplikasi ini memberikan keuntungan yang cepat. Namun, setelah saya coba melakukan penarikan dana, terungkaplah modus penipuannya.
Ketika hendak menarik saldo, pengguna diminta untuk menambahkan rekening bank atau dompet digital DANA sebagai metode penarikan. Minimum penarikan sebesar Rp 40.000 dengan pajak 10%.
Namun, setelah mengonfirmasi penarikan, aplikasi mengarahkan saya untuk membeli produk terlebih dahulu dengan harga minimal Rp120.000. Ini jelas merupakan taktik untuk mengelabui pengguna.
Skema penipuannya cukup jelas: aplikasi meminta pengguna untuk melakukan pembelian produk agar bisa melakukan penarikan saldo. Produk yang ditawarkan dijanjikan memberikan penghasilan harian sebesar Rp30.000, dengan total pendapatan Rp2.100.000 dalam 70 hari.
Jika dilihat dari hitungan ini, sudah jelas bahwa aplikasi ini adalah investasi bodong yang hanya mengambil keuntungan dari uang pengguna.
Lebih lanjut, aplikasi ini mengklaim mencatut nama Tesla, perusahaan otomotif asal Amerika Serikat yang terkenal dengan produk mobil listriknya. Namun, situs resmi Tesla adalah tesla.com, sedangkan aplikasi ini menggunakan domain palsu tslla.om.
Modus penipuan dengan mencatut nama Tesla ini sudah terjadi sebelumnya, dan aplikasi ini hanyalah reinkarnasi dari skema penipuan sebelumnya.
Selain itu, aplikasi ini hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung di awal karena mengandalkan sistem referal. Semakin banyak orang yang berhasil diundang, semakin besar komisi yang diperoleh. Komisi referal ini dibagi dalam tiga level, dengan level pertama mencapai 36%.