“Kami prihatin dengan lambatnya regenerasi petani. Anak-anak saat ini jarang yang bercita-cita menjadi petani, mungkin karena kurangnya edukasi tentang pentingnya pertanian,” ungkap Mita.
BACA JUGA: Bansos KLJ Tahap 4 Sudah Cair Oktober 2024? Segera Cek NIK di Link Ini!
Melalui kegiatan ini, Mita berharap kebiasaan bertani dapat menjadi aktivitas keluarga, di mana anak-anak bisa menularkan ilmu berkebun kepada orang tua mereka.
“Anak-anak yang berkebun diharapkan akan lebih menyukai buah dan sayur dari hasil tanaman mereka sendiri,” tutupnya. (Mong)