JABAR EKSPRES – Puluhan warga di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi korban dugaan investasi bodong melalui aplikasi CleanSpark (CLSK). Berita ini ramai diberitakan di TV One, di mana total kerugian yang dialami warga diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Kasus ini terungkap setelah puluhan korban, didampingi kuasa hukumnya, melaporkan penipuan ini ke Polres Musi Banyuasin. Mereka melaporkan penyelenggara investasi online yang berbasis di Kecamatan Sekayu.
Aplikasi CleanSpark atau CLSK diduga sebagai platform investasi bodong yang telah beroperasi di berbagai daerah. Salah satu korban mengungkapkan bahwa ia diajak oleh seseorang untuk bergabung, meskipun awalnya menolak.
Baca juga : Kabar gembira! Uang Bakal Kembali bagi Korban Investasi Bodong Grapixai? Begini Caranya..
Namun, setelah diajak berkali-kali dan mengikuti seminar yang diadakan oleh penyelenggara, ia akhirnya setuju untuk berinvestasi. Korban dijanjikan keuntungan besar dan dijamin bahwa investasi tersebut aman karena didukung oleh kantor cabang di berbagai wilayah.
Namun, kenyataannya, aplikasi ini merupakan skema ponzi yang hanya mengandalkan uang dari member baru untuk membayar member lama. Semakin banyak member baru, semakin lama aplikasi tersebut bertahan.
Modus dari aplikasi CleanSpark (CLSK) cukup meyakinkan. Mereka menawarkan investasi pada “mesin Bitcoin” yang dijual seharga Rp500.000, dengan janji keuntungan harian sebesar Rp20.000 selama satu tahun.
Setelah satu tahun, investor dijanjikan uang mereka akan bertambah menjadi Rp7.300.000. Namun, perhitungan ini sudah jelas menunjukkan indikasi penipuan.
Penipuan di aplikasi-aplikasi ini memiliki pola yang sama, yaitu dengan menawarkan produk investasi atau pembelian robot. Misalnya, aplikasi Pi menawarkan robot dengan hitungan keuntungan yang tidak masuk akal.
Saat muncul promo besar-besaran atau event, ini biasanya tanda bahwa umur aplikasi tersebut tidak akan lama lagi. Aplikasi-aplikasi investasi bodong seperti CleanSpark (CLSK) hanya menguntungkan orang-orang yang bergabung di awal. Mereka mengandalkan sistem referal di mana member akan mendapat komisi jika berhasil mengajak orang lain.
Baca juga : Aplikasi SAI AI Mulai Gagal Withdraw, Apakah Masih Aman Digunakan?
Namun, ketika aliran member baru berhenti, aplikasi tersebut akan tutup, dan uang para investornya akan hilang begitu saja. Untuk itu, selalu waspadai tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Pastikan untuk selalu memeriksa legalitas aplikasi atau platform investasi sebelum menaruh uang Anda.