Putra Charets Lunasi Revans, Ini Kunci Kemenangan Mereka!

JABAR EKSPRES – SMAN 2 Bandung (Charets) berhasil menuntaskan aksi revans mereka terhadap SMA BPK Penabur Cirebon dengan kemenangan yang luar biasa dalam laga Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025.

Pertandingan yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, ini menjadi saksi pertemuan ketiga antara kedua tim dalam lima tahun terakhir, dan kali ini putra Charets berhasil mencatatkan sejarah dengan menumbangkan sang juara bertahan DBL Bandung berturut-turut.

Kemenangan dengan skor akhir 37-21 menjadi bukti bahwa mentalitas dan ketenangan skuad asuhan Coach Ricky Gunawan menjadi kunci utama dalam laga ini. Putra Charets memulai pertandingan dengan percaya diri, mendominasi permainan sejak awal, dan secara perlahan memperlebar margin skor di setiap kuarter.

BACA JUGA: Semua Akun Member Aplilkasi FGS Global Dibekukan, Jika Ingin WD Harus Bayar Biaya Aktivasi, Bukannya Sudah SCAM?

Al Gibran Moreno Mohamad, kapten tim Charets, mengungkapkan bahwa ketenangan dan kebersamaan adalah dua hal penting yang membantu timnya meraih kemenangan ini.

“Anak-anak semuanya main enjoy, nggak ada beban sama sekali. Terus, anak-anak semuanya main secara sistem dan ngedengerin instruksi coach Ricky dan coach Yosef. Itu aja, sih,” ungkap Moreno dengan penuh rasa syukur.

Meski sempat merasakan tekanan dan ketegangan saat menghadapi Penabur Cirebon, Moreno mengakui bahwa ketenangan menjadi faktor utama yang membedakan permainan mereka dari sebelumnya. Ia juga menyebutkan bahwa tim lawan memberikan perlawanan yang sengit hingga detik-detik terakhir pertandingan.

BACA JUGA: Praisey Blessed, Fokus Eci di Honda DBL With Kopi Good Day West Java Musim Ini: Lebih dari Sekadar All-Star

“Tim lawan juga udah kasih defense yang keras, nggak dikasih kendor, masih ngelawan terus sampe waktu habis. Dikasih game yang bener-bener tegang, tapi tetep dinikmati aja,” imbuh Moreno, mengakui betapa ketatnya persaingan di lapangan.

Kesuksesan Charets tidak terlepas dari kerja keras mereka selama dua tahun terakhir, termasuk disiplin dan komitmen tinggi yang selalu mereka jaga baik di dalam maupun di luar lapangan.

“Pastinya kita latihan keras setiap hari. Harus disiplin, mau itu di dalam atau di luar lapangan. Kita juga selalu bonding dan komitmen sama tim dan pelatih,” beber pemain kelahiran 2007 ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan