Letjen TNI I Nyoman Cantiasa Tekankan Nilai Toleransi Lewat Pure Tri Yudha Cakti

JABAR EKSPRES – Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M. Tr (Han) meminta masyarakat agar senantiasa menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Perbedaan keyakinan beragama bukan menjadi penghalang untuk berinteraksi sosial.

Hal ini dikatakan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M. Tr (Han) saat menghadiri acara peresmian Pure Tri Yuda Cakti di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis petang (17/10/2024).

Mantan Dan Pusdiklatpassus Kopassus ini mengatakan, nilai-nilai toleransi penting bagi masyarakat sebagai bekal patriot yang akan mengembang amanah penggerak perdamaian.

“Habis direnovasi, selesai direnovasi. Jadi disucikan kembali, namanya Maalaspas. Dengan begitu, saya berharap pure ini menjadi tempat silaturahmi,” kata I Nyoman Cantiasa, usai Upacara Maalaspas, Ngenteg Linggih dan Piodalan Pura Tri Yudha Cakti Pusdiklatpassus Kopassus.

BACA JUGA: Tiga Paslon di Pilkada KBB Jadi Rebutan Pemilih Pemula, Popularitas Bersaing Ketat!

Menurutnya, peresmian pure itu juga sebagai tempat beribadahnya umat Hindu serta diisi dengan do’a bersama.

Selain itu, keberadaan pure tersebut sangat penting bagi umat Hindu, untuk melakukan kegiatan agama. Juga sebagai tempat bersilaturahmi diantara mereka, yang selama ini domisilinya berpencar.

“Pure ini adalah tempat bersilaturahmi juga di samping melakukan kegiatan agama dalam rangka meningkatkan ketaqwaan, keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa (Sang Hyang Widhi),” imbuh mantan Wakil Ketua Badan Intelejen Indonesia (BIN) ini.

Dalam kesempatan tersebut, Cantiasa memberikan pesan agar ummat Hindu bisa bersama-sama menjaga dan merawat Pura Tri Yudha Cakti tersebut.

BACA JUGA: LKP Nuning Cetak Tenaga Terampil di Bidang Tata Rias Profesional

Pesan penting lainnya yang disampaikan I Nyoman Cantiasa ini kepada umat Hindu, agar menjaga silaturahmi dengan umat agama lainnya.

“Dan yang terakhir terus bersilaturahmi karena kita mahluk sosial kita harus bersama sama dengan umat yang lain dan sebagainya,” katanya.

Ia menambahkan keberadaan tempat ibadah di kompleks TNI menjadi salah satu sarana anggota untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya.

“Tempat ibadah masing-masing satuan itu harus ada, lewat sarana itu kita bisa meningkatkan keimanan. Dia tidak akan membuat keributan, pelanggaran dan melakukan hal-hal yang di luar prosedur,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan