Mengungkap Apakah Aplikasi Robotaxi Aman untuk Digunakan?

JABAR EKSPRES – Belakangan ini, semakin banyak aplikasi penipuan yang bermunculan dengan menggunakan nama besar Tesla, salah satunya adalah aplikasi Robotaxi.

Aplikasi Robotaxi ini mengklaim menawarkan investasi yang terhubung dengan teknologi mobil listrik Tesla, namun setelah ditelusuri lebih lanjut, pola yang digunakan sangat mirip dengan skema ponzi dan money game lainnya yang sering menipu masyarakat.

Nama Tesla yang dikenal sebagai perusahaan mobil listrik ternama sering digunakan oleh berbagai aplikasi investasi bodong untuk menarik perhatian pengguna, terutama mereka yang awam tentang investasi.

Nama ini memang terdengar meyakinkan karena Tesla dikenal sebagai perusahaan teknologi yang canggih dan terpercaya. Namun, hal ini justru dimanfaatkan oleh para oknum untuk membuat aplikasi palsu yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, tetapi pada akhirnya hanya menipu penggunanya.

Aplikasi seperti Robotaxi biasanya menawarkan peluang investasi dengan iming-iming keuntungan harian yang tidak masuk akal. Mereka sering kali menunjukkan gambar mobil Tesla atau menggunakan nama produk Tesla untuk meyakinkan investor bahwa uang mereka diinvestasikan pada teknologi mutakhir.

Baca juga : Aplikasi Grapixai Sudah ada Kantornya, Apakah Aman atau Modus Penipuan? Cek Faktanya

Bahkan, ada yang mengklaim mobil-mobil Tesla tersebut akan dijadikan taksi tanpa pengemudi, yang akan menghasilkan keuntungan besar setiap harinya. Namun, klaim-klaim ini tidak didukung oleh bukti nyata.

Dalam skema ini, keuntungan yang diberikan kepada investor awal sebenarnya diambil dari uang investor baru, bukan dari keuntungan riil bisnis.

Hal ini mirip dengan model skema ponzi lainnya, di mana peserta awal mendapatkan keuntungan, tetapi ketika jumlah investor baru berkurang, sistem tersebut akan runtuh dan banyak peserta yang kehilangan uang mereka.

Salah satu alasan mengapa aplikasi-aplikasi ini berhasil menipu banyak orang adalah karena mereka menggabungkan teknologi canggih seperti Tesla dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat.

Selain itu, mereka juga menawarkan bonus besar untuk pengguna yang berhasil mengajak orang lain bergabung. Sistem multi-level seperti ini memberikan komisi besar untuk setiap referensi yang berhasil, membuat orang terdorong untuk mengajak lebih banyak orang masuk ke dalam sistem.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan