JABAR EKSPRES – Kabar mengejutkan datang dari Liam Payne, mantan anggota One Direction, yang ditemukan tak bernyawa setelah jatuh dari lantai 3 sebuah hotel di Buenos Aires. Sebelum kejadian tragis ini, ia sedang menghadapi tuduhan serius dari mantan kekasihnya, Maya Henry.
Kabar duka datang dari dunia hiburan internasional. Liam Payne, mantan personel One Direction, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 3 sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kepergian penyanyi 31 tahun ini meninggalkan luka mendalam bagi para penggemarnya di seluruh dunia. Namun, di balik kematiannya, Liam ternyata tengah menghadapi masalah pribadi yang cukup serius dengan mantan kekasihnya, Maya Henry.
Pada Oktober 2024, Maya sempat bikin heboh jagat maya melalui sebuah video di TikTok, di mana ia menuduh Liam terus mengganggunya meski hubungan mereka telah berakhir sejak 2022. Dalam video tersebut, Maya mengklaim bahwa Liam sering mengirim pesan-pesan aneh yang membuatnya merasa tidak nyaman. Bahkan, pria asal Inggris itu disebut menggunakan berbagai nomor telepon berbeda untuk menghubunginya.
“Dia ngancam bakal merusak ponselku, dan pesan-pesan itu datang dari nomor telepon yang beda-beda terus. Aku gak pernah tahu kapan atau dari mana pesan itu akan muncul,” curhat Maya dengan penuh emosi dalam video yang diunggah pada Senin, 7 Oktober 2024.
Baca Juga: Viral! Pria Bunuh Diri Diduga Liam Payne Terjatuh dari Lantai 3 Hotel, Warganet Heboh
Tak hanya itu, Maya juga mengungkapkan bahwa Liam sampai membuat akun iCloud baru setiap kali mencoba menghubunginya. Bahkan, ibunya juga ikut terkena dampak dari tindakan Liam. “Dia bikin akun iCloud baru cuma buat kirim aku pesan. Setiap kali ada akun baru muncul, aku langsung berpikir, ‘Wah, ini pasti dia lagi’,” lanjut Maya.
Hubungan Penuh Drama
Hubungan antara Maya Henry dan Liam Payne memang penuh drama sejak mereka mulai berkencan pada 2019. Setelah putus pada 2022, keduanya masih sering menjadi sorotan publik. Salah satu momen paling mengejutkan adalah ketika Maya berbicara tentang pengalaman aborsi yang ia alami. Meskipun tidak menyebut nama Liam secara langsung, banyak yang menduga bahwa Liam terlibat dalam keputusan aborsi tersebut.