JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari mendorong para pedagang Pasar Bogor untuk tidak ragu lagi pindah ke Pasar Jambu Dua yang mengusung konsep modern.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Tasyakuran Operasionalisasi Pasar Jambu Dua pada Kamis, 16 Oktober 2024.
“Harapannya, para pedagang dari Pasar Bogor maupun yang lama di Pasar Jambu Dua jangan ragu-ragu. Pasar ini sudah resmi beroperasi, dan komitmen pemerintah untuk menjaga agar pasar ini hidup telah ditunjukkan,” katanya kepada wartawan usai menghadiri kegiatan tersebut.
Hery menegaskan, bahwa tidak ada alasan lagi bagi para pedagang untuk menolak kepindahan ke pasar tiga lantai tersebut.
“Termasuk dari pedagang yang lain kalau memang ada yang berminat (Dipersilahkan),” ucap dia.
Ia menyebut, bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah berkomitmen untuk melindungi pasar tradisional agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
BACA JUGA: Sekda Kabupaten Bogor Ajat Ungkap Ingin Ada Peningkatan Kualitas SDM Aparatur di Pemkab Bogor
“Komitmen kita pemerintah kota adalah pusat-pusat perdagangan seperti pasar tradisional Jambu Dua dan juga pasar pasar lainnya itu selalu akan kita lindungi, karena kalau kita tidak melindungi pasar tradisional maka akan tergerus oleh berbagai hal,” papar Hery.
Sebab, sambung dia, masyarakat masih membutuhkan pasar tradisional, namun dengan konsep yang lebih modern, bersih, rapi, luas, dan dengan fasilitas seperti parkir dan akses yang lebih baik. Seperti Pasar Jambu Dua.
“Prinsipnya, masyarakat kita masih membutuhkan pasar tradisional, tapi konsennya pasar tradisional kita ini harus sudah berkonsep baru,” ucap dia.
Hery menambahkan, terkait relokasi pedagang, bahwa prosesnya akan dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan masing-masing pedagang.
“Relokasi ini tidak berarti dipaksa secara massal. Kami akan terus melakukan proses ini, dan Pasar Bogor juga akan kami revitalisasi,” tuturnya.