JABAR EKSPRES – Di dunia investasi, nama Grapixai kini kembali mencuat sebagai salah satu aplikasi skema ponzi yang membahayakan. Banyak kabar beredar bahwa saldo para member di Grapixai mulai dibekukan. Masih ada yang percaya bahwa ini adalah peluang investasi, padahal kenyataannya ini adalah money game dengan skema ponzi, yang sudah berulang kali diperingatkan.
Grapixai menggunakan model penipuan klasik skema ponzi, di mana keuntungan yang dijanjikan kepada investor lama diambil dari uang yang disetorkan oleh investor baru. Skema seperti ini tidak berkelanjutan, dan pada akhirnya akan jatuh ketika aliran dana dari anggota baru tidak mencukupi.
Tidak jarang para member yang terjebak baru menyadari bahwa mereka tertipu ketika platform berhenti beroperasi atau mulai membekukan saldo seperti yang terjadi saat ini. Bagi mereka yang belum familiar, skema ponzi biasanya menawarkan keuntungan tetap yang sangat tinggi, seringkali dengan bonus tambahan jika bisa mengajak anggota baru bergabung.
Baca Juga:Sukses Dorong Kreativitas Generasi Muda, Gojek Ambassador Hadir Kembali di 2024PLN Icon Plus dan Diskominfo Kota Bandung Bekerja sama untuk Memperindah Kota dan Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Namun, yang harus Anda ketahui adalah bahwa skema ponzi itu bukan sekedar bisnis yang tutup, melainkan bentuk penipuan terencana. Penipuan ini sengaja dibuat untuk menjerat korban yang belum sadar akan risiko besar di balik tawaran keuntungan besar.
