Makanan yang kaya serat seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Ini membantu mengurangi fluktuasi drastis yang bisa memicu kadar gula darah tinggi. Selain itu, makan secara teratur dalam porsi kecil sepanjang hari juga lebih baik dibandingkan makan dalam jumlah besar sekaligus.
2. Aktif Bergerak Secara Rutin
Olahraga adalah cara yang efektif untuk membantu tubuh menggunakan insulin dengan lebih efisien. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat menurunkan kadar gula darah secara alami. Berolahraga minimal 30 menit sehari, lima kali seminggu, sangat dianjurkan bagi mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap normal.
Selain membantu menurunkan gula darah, olahraga juga berperan dalam menjaga berat badan ideal. Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, kondisi yang menyebabkan gula darah sulit dikendalikan. Dengan berolahraga rutin, tubuh akan lebih mampu mengelola gula yang masuk dari makanan.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah karena tubuh kurang mampu menghilangkan gula berlebih melalui urine. Oleh karena itu, sangat penting untuk minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari. Air membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine, sekaligus menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Jika Anda ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil, hindari minuman manis seperti soda atau jus buah yang sudah diberi tambahan gula. Minuman ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Sebaliknya, air putih adalah pilihan terbaik untuk menghidrasi tubuh tanpa menambah kalori atau gula berlebih.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres kronis dapat mempengaruhi kadar gula darah karena hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan produksi glukosa di dalam tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam.
Mengelola stres juga berarti menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu istirahat. Stres yang tidak terkendali bisa membuat Anda lebih rentan terhadap kebiasaan buruk, seperti makan makanan tidak sehat atau melewatkan olahraga, yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada gula darah Anda.
