Timnas China mengandalkan dua pemain naturalisasi mereka, Tias Browning dan Fernandinho. Browning adalah bek tengah berusia 30 tahun yang pernah berkarier di Liga Inggris bersama Everton, Wigan Athletic, dan Sunderland. Sementara itu, Fernandinho adalah winger kelahiran Brasil yang dinaturalisasi pada 2020 dan kini menjadi andalan di lini serang.
Peluang Indonesia untuk Bangkit
Meski kalah secara rekor pertemuan dan ranking FIFA, Timnas Indonesia saat ini memiliki skuad yang jauh berbeda dibandingkan pertemuan terakhir dengan China. Indonesia kini diperkuat generasi emas, dengan nama-nama seperti Marc Klok, Jordi Amat, dan Sandy Walsh, serta kedatangan pemain belakang berkelas Eropa asal Copenhagen, Kevin Dicks.
Dari segi nilai pasar, Timnas Indonesia juga unggul jauh. Nilai skuad Garuda mencapai Rp426,28 miliar, sementara nilai Timnas China hanya sekitar Rp156,87 miliar.
Dengan kekuatan yang lebih besar dan dukungan pemain-pemain bintang, peluang Indonesia untuk meraih kemenangan dan membuka jalan menuju Piala Dunia 2026 sangat terbuka.
Kesimpulan
Pertandingan melawan China akan menjadi ujian penting bagi Timnas Indonesia untuk menunjukkan kualitasnya.
Dengan persiapan matang dan kekuatan tim yang lebih baik, skuad Garuda diprediksi mampu mematahkan dominasi China dan meraih kemenangan bersejarah di kualifikasi Piala Dunia 2026. Semangat juang dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia menjadi modal utama untuk menghadapi laga ini.