Soroti Sulitnya Air Bersih di Kota Bogor, Dokter Rayendra Ingin Wujudkan Perubahan Nyata

JABAR EKSPRES – Dalam acara Ngariung Sehat yang digelar di kawasan Bubulak, Kota Bogor, Calon Wali Kota Bogor nomor urut lima, Dokter Rayendra menerima langsung keluhan warga tentang sulitnya mendapatkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Tirta Pakuan.

Keluhan ini menjadi sorotan dalam sesi tanya jawab saat seorang warga dengan penuh emosi menyuarakan keresahannya.

“Di mana-mana enggak ada air, padahal Bogor kan airnya melimpah! tapi airnya kok susah?,” ujar warga dengan nada kecewa.

Menanggapi hal ini, Dokter Rayendra mengakui bahwa masalah air memang sudah meresahkan banyak pihak.

BACA JUGA: Fakta Dibalik Tewasnya Pria Pencuri Talas di Kebun Milik Lansia di Sindangbarang Bogor, Ini Kata Polisi!

“Ibu, betul sekali. Air itu sumber kehidupan. Kalau tidak ada air, bagaimana kita bisa mandi, beribadah, apalagi menjaga kesehatan? Ini memang masalah serius,” ujar Dokter Rayendra yang juga jebolan S3 di IPB University.

Dokter Rayendra menambahkan bahwa keluhan serupa telah ia dengar di berbagai titik, seperti di Cipaku dan Sukaresmi, di mana air PDAM bahkan tidak mengalir sama sekali.

“Bukan hanya air netes, tapi di beberapa tempat, air PDAM sama sekali tidak masuk ke rumah warga,” jelas Dokter Rayendra.

Menurut Dokter Rayendra, masalah air ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga soal bagaimana PDAM sebagai BUMD mengelola sumber daya alam yang ada.

“Ini harus menjadi perhatian utama. BUMD seperti PDAM Tirta Pakuan seharusnya bisa lebih tanggap, tidak hanya fokus di pusat kota, tetapi juga di pinggiran. Masyarakat Bogor semuanya berhak mendapatkan akses air bersih,” kata Dokter Rayendra.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyentil tentang pentingnya memanfaatkan potensi sumber air lokal dengan baik.

“Sumur bor bisa jadi solusi sementara, tapi tanah Bogor ini sebenarnya kaya air. PDAM seharusnya bisa mengelola ini dengan lebih efektif,” tegasnya.

Sebagai Calon Wali Kota Bogor, Dokter Rayendra juga berjanji akan membawa perubahan nyata jika terpilih nanti.

“Insya Allah, kalau kami diberi amanah untuk memimpin, PDAM akan menjadi prioritas kami. Bukan hanya soal debit air, tapi bagaimana air bisa sampai ke seluruh warga. Ini tanggung jawab kami untuk memastikan Bogor benar-benar menjadi kota yang nyaman untuk semua,” ucap Dokter Rayendra.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan