Operasi Zebra Oktober 2024 Kembali Digelar Selama 14 hari, 40% Pengguna Kendaraan Bermotor Belum Cukup Pengetahuan Soal Safety Riding

JABAR EKSPRESOperasi Zebra Oktober 2024 telah resmi diberlakukan kembali oleh pihak kepolisian di seluruh Indonesia. Mulai dari 14 Maret 2024 hingga dua minggu ke depan, polisi akan melakukan penertiban lalu lintas guna menegakkan disiplin dan keamanan berkendara.

Namun, tujuan dari operasi ini tidak hanya sekedar memberi surat tilang kepada pelanggar, melainkan lebih dari itu, yakni memberikan edukasi mengenai pentingnya etika berlalu lintas dan safety riding.

Pentingnya edukasi ini ditekankan karena banyak pengendara di Indonesia yang belum sepenuhnya memahami cara berkendara yang baik dan benar. Berdasarkan data statistik, sekitar 40% pengguna kendaraan bermotor tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang safety riding. Hal ini menjadi penyebab utama berbagai pelanggaran yang berujung pada kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan Operasi Zebra, polisi lebih mengedepankan pendekatan simpatik dengan memberikan teguran dan peringatan secara santun kepada para pengendara.

Keselamatan Berkendara untuk Segala Usia

Keselamatan berkendara atau safety riding merupakan hal yang sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan. Tujuannya adalah untuk mencegah kecelakaan di jalan raya dengan membekali pengendara tentang tata cara berkendara yang aman dan nyaman. Tidak hanya penegakan hukum yang menjadi fokus, tetapi juga penegakan etika berlalu lintas yang seharusnya menjadi landasan utama bagi semua pengguna jalan.

Dalam hal ini, World Health Organization (WHO) mengeluarkan data yang memprihatinkan terkait angka kecelakaan lalu lintas di dunia. Setiap 40 detik, setidaknya satu orang meninggal akibat kecelakaan di jalan raya. Total ada sekitar 1,3 juta orang yang meninggal setiap tahunnya, sementara 20 hingga 50 juta orang mengalami luka-luka. Kecelakaan lalu lintas juga menjadi penyebab utama kematian pada segala usia, terutama anak-anak dan remaja berusia 5 hingga 29 tahun.

Baca Juga: Titik Operasi Zebra Lodaya 2024, Memanfaatkan Teknologi ETLE untuk Penindakan Pelanggar

Angka-angka ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran dan pengetahuan tentang safety riding, tidak hanya bagi pengendara dewasa tetapi juga untuk generasi muda. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan jumlah korban kecelakaan dapat berkurang dan keselamatan di jalan raya dapat terjaga dengan lebih baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan