Fakta Dibalik Tewasnya Pria Pencuri Talas di Kebun Milik Lansia di Sindangbarang Bogor, Ini Kata Polisi!

JABAR EKSPRES – Polresta Bogor Kota tengah melakukan pemeriksaan atas kematian seorang pria yang diduga mencuri talas di kebun seorang pemilik berusia 64 tahun dengan inisial R di wilayah Sindang Barang Pilar I RT 02 RW 07, Kecamatan Bogor Barat.

Pria yang ditemukan tewas di kebun itu adalah pria berusia 46 tahun dengan inisial S yang merupakan warga asal Kuningan, Jawa Barat.

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, menjelaskan bahwa korban diduga tewas setelah dipergoki oleh pemilik kebun ketika sedang mencuri talas pada Minggu, 13 Oktober 2024 dini hari.

“Iya betul (Ada kejadian) saudara saksi sudah kami amankan dan masih dalam pemeriksaan intensif penyidik,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres pada Senin, 14 Oktober 2024 Sore.

BACA JUGA: Sendi-Melli Janji Bangun Pusat Kesenian dan Kebudayaan di Kota Bogor

Aji menjelaskan, peristiwa tragis itu dimulai ketika pemilik kebun, R, sedang memantau kebun talas miliknya sekira pukul 01.00 dini hari.

Tak lama setelah pemilik kebun istirahat, sekitar pukul 02.30 dini hari, R mendengar suara batang talas yang dipotong.

Pria lanjut usia (Lansia) itu sontak mendekat ke sumber suara dan melihat korban S sedang mencuri batang talas di kebunnya.

“Saat itu pak R melihat korban sedang memotong batang talas, lalu saksi pak R teriak maling dan korban melarikan diri,” terang Aji.

S berusaha kabur, dan keduanya sempat terlibat dalam aksi kejar-kejaran hingga akhirnya R mengacungkan sebilah golok panjang ke arah korban sebagai bentuk perlawanan.

“Saat korban berbalik badan, lalu saksi Pak R membacok ke arah betis kaki kiri korban dan membacok tangan kiri korban hingga muka sebelah kanan menggunakan golok panjang,” bebernya.

Aji menambahkan, aksi sang pemilik kebun itu membuat korban S tersungkur di areal kebun hingga tak berdaya.

“Saksi melihat korban terjatuh di sisi parit sambil mengatakan ‘Aduh’, lalu saksi Pak R meninggalkan korban dan segera memberitahukan kepada ketua RT setempat,” jelas dia.

Namun, sambung Aji, ketika pemilik kebun bersama ketua RT dan warga mendatangi tempat kejadian perkara, korban sudah tergeletak di dalam parit dengan posisi telentang yang sudah meninggal dunia.

Tinggalkan Balasan